homogenitas data menggunakan Mann-Whitneyprogram PASW18 for Windows. Berdasarkan perhitungan didapatkan data yang bersifat homogen karena sesuai
kriteria harga sig. 2-tailedlebih tinggi dari 0,05. Hasil Pretest Prestasi
Belajar Mean Pretest
Prestasi Belajar Sig. 2-
tailed Keterangan
Kelompok Eksperimen 53,33
0,889 Homogen
Kelompok Kontrol 54,72
0,889 Homogen
Tabel 21. Homogenitas Data Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
C. Uji Perbedaan dari Pretest ke Posttest
Langkah yang ketiga adalah menguji perlakuan dengan menghitung perbedaan dari pretes ke postes. Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus
untuk menghitung pretes dan postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol melalui program Paired Samples t-testuntuk data berdistribusi normal dan
menggunakan Wilcoxon test pada programPASW 18 ForWindows. Hasil perhitungan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretes dan
postesprestasi belajar di kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hal itu dibuktikan dengan harga sig. 2-tailed tidak lebih tinggi dari 0,05. Hasil
pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No. Kelompok Mean Prestasi
Belajar Nilai t
Sig. 2- tailed
Analisis Keterangan
Pretest Posttest
1. Eksperimen
53,33 69,72
16,39 0,000
0,05 berbeda
2. Kontrol
54,72 63,06
8,34 0,002
0,05 berbeda
Tabel 22. Perbedaan Pretes dan Postes Data Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
D. Uji Pengaruh Perlakuan
Langkah keempat melakukan uji pengaruh perlakuan. Hasil perhitungan dengan rumus Independent Samples T-test program PASW18 for
Windowsmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal itu dibuktikan dengan harga
sig. 2-tailedtidak lebih tinggi dari 0,05. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Prestasi Belajar Sig.2-tailed
Analisis Keterangan
Posttest Preatasi Belajar
0,048 0,05
Berbeda
Tabel 23. Prbedaan PostesData Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
4.2 Pembahasan 4.2.1 Pengaruh Penerapan Metode Penemuan terhadap Minat Belajar Siswa
Untuk membuktikan adanya pengaruh metode penemuan terhadap minat siswa, pertama-tama dilakukan uji normalitas. Dalam uji normalitas didapatkan
data dengan harga sig. 2-tailed sebesar 0,562 pada pretes kelompok eksperimen, sig. 2-tailedsebesar 0,915 pada postes kelompok eksperimen, sig. 2-tailed
sebesar 0,736 pada pretes kelompok kontrol dan sig. 2-tailed sebesar 0,780 pada postes kelompok kontrol. Sehingga didapat data yangberdistribusi normal karena
sig. 2-tailed 0,05. Selanjutnya dilakukan uji perbandingan data skor pretest minat siswa kelompok eksperimen dan kontrol yang menunjukkan bahwa data sig.
2-tailedsebesar 44,61pada pretes kelompok eksperimen dan sig. 2-tailed sebesar 44,69 pada kelompok postes kontrol, sehingga didapatkan data yang
homogen dengan harga sig. 2-tailed 0,05. Kemudian dilakukan uji perbandingan untuk membandingkan skor pretes ke postes. Uji perbandingan skor
pretest ke postes dengan harga sig. 2-tailedsebesar 0,000 pada kedua kelompok sehingga menunjukkan adanya peningkatan antara skor pretes dengan skor postes
minat di kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol karena nilai sig. 2- tailed 0,05.
Langkah terakhir dilakukan uji pengaruh perlakuan postes minat kelompok eksperimen dengan postes kelompok kontrol. Hasil pengujian di kedua kelompok
sebesar sig. 2-tailed bernilai 0,002sehingga didapatkan perbedaan yang signifikanantara kelompok eksperimen dangan kelompok kontrol dengan
dibuktikan sig. 2-tailed0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode penemuan berpengaruh lebih tinggi dibandingkan penerapan
metode ceramah.terhadap minat IPA pada materi gaya berupa tarikan dan dorongan.
4.2.2 Pengaruh Penerapan Metode Penemuan Terhadap Keaktifan Siswa
Untuk mengetahui pengaruh metode penemuan terhadap keaktifan siswa, pertama-tama dilakukan uji normalitaspada data keaktifan kelompok kontrol dan
eksperimenyang menghasilkan data sig. 2-tailed sebesar 0,453 pada kelompok eksperimen dan sig. 2-tailed sebesar 0,485 sehingga mempunyai data
berdistribusi normal dengan dibuktikan harga sig2-tailed0,05. Hasil uji pengaruh perlakuanpada keaktifan siswa kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan harga sig. 2-tailed bernilai 0,000 yang berarti tidak lebih besar dari sig. 2-tailed0,05.
Sehingga dapat diketahui bahwa penerapan metode penemuan berpengaruh lebih tinggi dibandingkan penerapan menggunakan metode ceramah
terhadap keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi gaya berupa tarikan dan dorongan
4.2.3 Pengaruh Metode Penemuan Terhadap Kemampuan Menyimpulkan
Kemampuan menyimpulkan merupakan suatu proses yang penting dalam ketrampilan proses IPA. Setelah membahas dan menemukan pemecahan masalah
terhadap materi, siswa harus dapat menyimpulkan hasil pemecahan masalah tersebut. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa
datasig. 2-tailed sebesar 0,267 pada pretes kelompok eksperimen, sig. 2-tailed sebesar 0,070 pada postes kelompok eksperimen, sig. 2-tailed sebesar 0,195
pada pretes kelompok kontrol dan sig. 2-tailed sebesar 0,060 pada postes kelompok kontrol sehingga didapatkan data yangberdistribusi normal dengan
harga sig. 2-tailed 0,05. Uji homogenitas data kemampuan menyimpulkan pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol didapatkannilai data sig. 2-
tailed sebesar0,221 sehingga data homogen karena nilai sig. 2-tailed 0,05. Uji perbedaan antara pretes dengan posteskelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol menunjukkan nilai sig. 2-tailed sebesar0,000 pada kelompok Eksperimen dan nilai sig. 2-tailed sebesar0,012 pada kelompok kontrol sehingga
terdapat peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan harga sig. 2-tailed 0,05.