Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3. Kemampuan menyimpulkan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam menjelaskan atau menafsirkan suatu data hasil pengamatan terhadap suatu penelitian. 4. Minat adalah dorongan atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu hal yang menimbulkan rasa ketertarikan pada suatu aktivitas tanpa adanya paksaan 5. Keaktifan adalah suatu aktivitas yang menuntut pemikiran yang lebih tinggi, yang diwujudkan dalam suatu kegiatan fisik maupun psikis. 6. Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah ilmu yang berhubungan dengan alam, menyangkut cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. 7. Gaya berupa tarikan dan dorongan merupakan gaya yang timbul pada saat kita menarik atau mendorong suatu benda, yang dapat mempengaruhi gerak benda, kecepatan benda dan arah gerak benda.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, dan mengolah data secara sistematis dalam kegiatan penelitian. Standar kompetensi yang digunakan dalam penelitian adalah “Memahami gaya dapat mengubah gerak danatau bentuk suatu benda” pada kompetensi dasar “Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dorongan dan tarikan dapat meng ubah gerak suatu benda” Depdikbud, 2007.Beberapa instrumen dalam penelitian ini : a. Instrumen Perlakuan Instrumen perlakuan dalam penelitian ini antara lain: 1. Silabus Sebelum mengajar, seorang guru wajib membuat perencanaan pembelajaran yaitu silabus. Silabus menentukan proses pembelajaran yang akan berlangsung. Silabus merupakan rancangan guru dalam mengembangkan pembelajaran pada suatu mata pelajaran tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar Tim FIP- UPI, 2007: 145. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Sebelum pembelajaran dilaksanakan oleh guru, perlu dibuat skenario pembelajaran tentang apa yang akan dilakukan siswanya sehubungan dengan materi pembelajaran yang akan dipelajarinya. Skenario pembelajaran dinamakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau yang biasa disingkat dengan RPP. RPP merupakan rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas Muslich, 2007: 53. RPP merupakan rancangan pembelajaran suatu mata pelajaran yang lebih mendetail dan akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Muslich 2007: 53 juga menjelaskan secara teknis rencana pembelajaran harus meliputi: 1 Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar. 2 Tujuan pembelajaran. 3 Materi pembelajaran. 4 Pendekatan dan metode pembelajaran. 5 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran. 6 Alat dan sumber belajar. 7 Evaluasi pembelajaran. 3. Lembar Kerja Siswa LKS Lembar Kerja Siswa merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran.LKS pada penelitian ini menggunakan soal essay dimana siswa menganalisis dua buah percobaan. Percobaan pertama dengan menggunakan bola plastik dan gawang buatan. Sedangkan percobaan yang kedua, siswa menggunakan meja dan kursi. Setelah siswa melakukan percobaan, siswa kemudian mengisi pertanyaan terhadap percobaan yang telah mereka lakukan dan menyimpulkan hasil dari percobaan tersebut. b. Instrumen Pengukuran Instrumen pengukuran dalam penelitian ini antara lain: 1. Instrumen Minat Instrumen minat berupa angket yang terdiri dari 20 pertanyaan tentang IPA secara umum, dan 20 pertanyaan tentang kompetensi dasar yang

Dokumen yang terkait

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 133

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan klasifikasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 158

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik, serta prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Bopkri Gondolayu.

2 17 265

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan mencatat data percobaan dalam bentuk tabel, dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 142

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyimpulkan dan prestasi belajar IPA di SDN 1 Adisucipto - USD Repository

0 0 148

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyusun hipotesis dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir - USD Repository

0 0 172

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Langensari - USD Repository

0 0 129

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik, serta prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Bopkri Gondolayu - USD Repository

0 0 263

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 131

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan melaporkan hasil percobaan, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Babarsari - USD Repository

0 0 149