Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

3.2 Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas IVA dan kelas IVB SD Negeri Adisucipto Yogyakarta yang beralamat Komplek Landasan Adisucipto, Janti, Depok, Sleman, Yogyakarta. Pemilihan tempat penelitian berdasarkan tempat praktek Pelaksanaan Program pengalaman Lapangan PPL saya di SD tersebut.Kelompok eksperimen yaitu siswa kelas IVAyang berjumlah 36 siswa. Sedangkan kelompok kontrol yaitu siswa kelas IVB 36 siswa. Penelitian penemuan dibantu oleh dua guru kelas IVA dan IVB dimana masing-masing guru memiliki peran yang berbeda. Pembelajaran pada kelompok eksperimendilakukan oleh peneliti sendiri dengan menggunakan metode penemuan yang dibantu oleh guru kelas IVA dan rekan peneliti sebagai pengamat khususnya terhadap minat dan keaktifan siswa serta melakukan dokumentasi selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran di kelompok kontrol dilakukan oleh yaitu guru kelasIVB dengan menggunakan pembelajaran konvensionalceramah, dimana peneliti menjadi pengamat khususnya terhadap minat dan keaktifan siswa yang dibantu oleh rekan peneliti untuk melakukan dokumentasi selama proses pembelajaran berlangsung. Guru kelas yang lebih paham akan keadaan dan kemampuan siswa dari pada peneliti, berperan besar dalam mengecek merevisi tata bahasa dan format soal uji agar sesuai dengan kemampuan siswa di SD tersebut. 3.3Variabel Penelitian Berdasarkan pendapat Sugiyono 2010: 60, “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat, nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. Variabel penelitian dapat ditentukan oleh dua hal yaitu landasan teoretisnya dan suatu kejelasan. Kejelasan tersebut ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Sehingga apabila suatu penelitian memiliki landasan teoritis yang berbeda, maka akan dihasilkan suatu variabel yang berbeda pula. Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu : 1. Variabel Bebas Independent Variabel. Menurut Sugiyono 2010: 61 variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.Variabel independen dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran. 2. Variabel Terikat Dependent Variabel. Menurut Sugiyono 2010: 61 variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah prestasi belajar, kemampuan membuat kesimpulan, minat, dan keaktifan. Variabel independen Variabel dependen Gambar 4. Bagan Variabel 3. Variabel Kontrol Menurut Sugiyono 2010: 64 variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel Kontrol dalam penelitian ini adalah jumlah siswa sama, waktu durasi pembelajaran yang sama.

3.4 Definisi Operasional

1. Metode penemuan merupakan suatu penelitian dimana peneliti sengaja merancang atau membuat suatu proses penelitian dan kemudian meneliti akibatnya dari proses tersebut. 2. Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Metode Pembelajaran Prestasi Belajar Kemampuan Membuat Kesimpulan Minat Keaktifan

Dokumen yang terkait

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 133

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan klasifikasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 158

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik, serta prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Bopkri Gondolayu.

2 17 265

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan mencatat data percobaan dalam bentuk tabel, dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 142

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyimpulkan dan prestasi belajar IPA di SDN 1 Adisucipto - USD Repository

0 0 148

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyusun hipotesis dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir - USD Repository

0 0 172

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Langensari - USD Repository

0 0 129

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik, serta prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Bopkri Gondolayu - USD Repository

0 0 263

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 131

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan melaporkan hasil percobaan, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Babarsari - USD Repository

0 0 149