keaktifan, kemampuan menyimpulkan serta prestasi belajar yang menerapkan metode ceramah.
Dengan kata lain, tidak terdapat perbedaan minat siswa, keaktifan, kemampuan menyimpulkan serta prestasi belajar siswa yang
menerapkan metode penemuan dibandingkan minat siswa, keaktifan, kemampuan menyimpulkan serta prestasi belajar siswa
yang menerapkan metode ceramah. Hi
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara mean minat, keaktifan, kemampuan menyimpulkan serta prestasi belajar yang
menerapkan metode penemuan dengan mean minat siswa, keaktifan, kemampuan menyimpulkan serta prestasi belajar yag
menerapkan metode ceramah. Dengan kata lain, terdapat perbedaan minat siswa, keaktifan,
kemampuan menyimpulkan serta prestasi belajar siswa yang menerapkan metode penemuan dibandingkan minat siswa,
keaktifan, kemampuan menyimpulkan serta prestasi belajar siswa yang menerapkan metode ceramah.
c. Data Minat Belajar, Keaktifan, Kemampuan Menyimpulkan serta
Prestasi Belajar
Untuk jawaban kuesioner tentang minat siswa menggunakan skala Likert, setiap alternatif jawaban diberi skor 4 sangat setuju, 3
setuju, 2 kurang setuju, dan 1 tidak setuju untuk pernyataan positif dan sebaliknya bila pernyataan negatif. Menurut Sugiyono 2010:134
“skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penilaian
keaktifan untuk setiap siswa, dilakukan dengan menuliskan turus pada lembar keaktifan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan oleh siswa.
Penilaian kemampuan menyimpulkandan penilaian prestasi belajar karena soal berbentuk pilihan ganda maka skor 1 apabila
jawaban nernilai benar dan skor 0 apabila jawaban bernilai salah.
3.8 Teknik Analisis Data
1. Uji normalitas data dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov.
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh normal atau tidak. Kriteria yang digunakan:
a. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, distribusi data normal.
b. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, distribusi data tidak normal.
Jika distibusi data normal, maka teknik statistik yang digunakan adalah dalam hal ini adalah One Sample Kolmogorov Sminov-Tes.
2. Uji statistik
Uji homogenitas data perbandingan skor pretes dilakukan dengan menganalisis pretes dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji
homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa kelompok data sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari
populasi yang memiliki dasar yang sama untuk dilakukan perbandingan. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji parametik
Independent samples t-tesuntuk data yang berdistribusi normal.Sedangkan jika distribusi data tidak normal maka teknik statistik yang digunakan
adalah uji statistik non-parametrik Mann-Whitney atau Wilcoxon. Syaratkriteria untuk menilai homogenitas:
a. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antar pretes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan kata lain kedua data bersifat homogen.
b. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan
antar pretes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan kata lain data tidak bersifat homogen.
3. Uji perbedaan pretes ke postes
Uji perbedaan dari pretes ke postes Uji ini untuk memastikan apakah ada kenaikan yang terjadi dalam
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan membandingkan skor hasil pretes dan postes. Untuk data yang berdistribusi normal
menggunakan teknik statistik Paired Samples t-test. Sedangkan untuk data