Data Minat Belajar, Keaktifan, Kemampuan Menyimpulkan serta

3.8 Teknik Analisis Data

1. Uji normalitas data dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh normal atau tidak. Kriteria yang digunakan: a. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, distribusi data normal. b. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, distribusi data tidak normal. Jika distibusi data normal, maka teknik statistik yang digunakan adalah dalam hal ini adalah One Sample Kolmogorov Sminov-Tes. 2. Uji statistik Uji homogenitas data perbandingan skor pretes dilakukan dengan menganalisis pretes dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa kelompok data sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang memiliki dasar yang sama untuk dilakukan perbandingan. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji parametik Independent samples t-tesuntuk data yang berdistribusi normal.Sedangkan jika distribusi data tidak normal maka teknik statistik yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik Mann-Whitney atau Wilcoxon. Syaratkriteria untuk menilai homogenitas: a. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar pretes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan kata lain kedua data bersifat homogen. b. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antar pretes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan kata lain data tidak bersifat homogen. 3. Uji perbedaan pretes ke postes Uji perbedaan dari pretes ke postes Uji ini untuk memastikan apakah ada kenaikan yang terjadi dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan membandingkan skor hasil pretes dan postes. Untuk data yang berdistribusi normal menggunakan teknik statistik Paired Samples t-test. Sedangkan untuk data yang berdistribusi tidak normal menggunakan Mann Widney Samples t- test. Syaratkriteria yang digunakan: a. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes dan postes dengan kata laim tidak ada kenaikan signifikan yang terjadi antara pretes dan postes. b. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes ke postes dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretes ke postes. 4. Uji pengaruh perlakuan Uji pengaruh perlakuan dilakukan untuk memastikan apakah ada perbedaan yang signifikan antara skor postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Untuk data yang berdistribusi normal menggunakan teknik statistik Paired Samples t-test. Sedangkan untuk data yang berdistribusi tidak normal menggunakan Mann Widney Samples t- test. Syaratkriteria yang digunakan: a. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara postes di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan kata lain metode penemuan tidak lebih tinggi atau sama dibandingkan minat, keaktifan, kemampuan membuat kesimpulan sertaprestasi belajar yang menerapkan metode ceramah. b. Jika harga sig. 2-tailed0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara skor postes dikelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan kata lain penerapan metode penemuan berpengaruh lebih tinggi pada minat, keaktifan, prestasi belajar serta kemampuan membuat kesimpulan dibandingkan dengan penerapan metode ceramah. 5. Uji selisih skor Uji selisih skor ini dilakukan jika tidak ada homogenitas data dari skor pretes baik di kelompok kontrol dan eksperimen. Untuk mendapatkan perhitungan selisih skor dilakukan dengan cara dengan hasil postes

Dokumen yang terkait

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 133

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan klasifikasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 158

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik, serta prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Bopkri Gondolayu.

2 17 265

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan mencatat data percobaan dalam bentuk tabel, dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir.

0 0 142

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyimpulkan dan prestasi belajar IPA di SDN 1 Adisucipto - USD Repository

0 0 148

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan menyusun hipotesis dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Minggir - USD Repository

0 0 172

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Langensari - USD Repository

0 0 129

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik, serta prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di SD Bopkri Gondolayu - USD Repository

0 0 263

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan terhadap minat, keaktifan, kemampuan merumuskan masalah dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 131

Perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap minat, keaktifan, kemampuan melaporkan hasil percobaan, dan prestasi belajar IPA di SD Negeri Babarsari - USD Repository

0 0 149