0,1830,05 hal ini pun berarti sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
F. Teknik Analisis Data
Sugiyono  2010:207  mengatakan  bahwa  analisis  data  merupakan kegiatan  mengelompokkan  data  berdasarkan  variabel  dan  jenis  responden,
mentabulasi  data  berdasarkan  variabel  dari  seluruh  responden,  menyajikan data tiap variabel  yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah.
Teknik  analisis  data  dalam  penelitian  ini,  untuk  rumusan  masalah pertama tentang gambaran tingkat karakter bertanggung jawab siswa kelas VII
Sekar  Jagad  SMP  Stella  Duce  2  Yogyakarta  sebelum  dan  sesudah mendapatkan  layanan  bimbingan  klasikal  kolaboratif  dengan  pendekatan
experiantial  learning Tahun  Ajaran  20142015,  menggunakan  pekategorian
berdasarkan  model  distribusi  normal.  Tujuan  kategorisasi  ini  adalah menempatkan  individu  ke  dalam  kelompok-kelompok  terpisah  secara
berjenjang  menurut  suatu  kontinum  berdasarkan  stribut  yang  diukur  Azwar, 2014:147. Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah sangat rendah sampai
dengan  sangat  tinggi.  Kategorisasi  ditentukan  berdasarkan  formula  yang digambarkan pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 Kategorisasi Normal Tingkat Karakter Bela Rasa Compassion
Keterangan: Skor maksimum teoritik
:  Skor  tertinggi  yang  diperoleh  subjek  penelitian berdasarkan perhitungan skala.
Skor minimum teoritik :  Skor  terendah  yang  diperoleh  subjek  peneliti
menurut perhitungan skala. Standar deviasi
σsd :  Luas  jarak  rentangan  yang  dibagi  dalam  6  satuan
deviasi sebaran μ mean teoritik
: Rata-rata teoritik skor maksimum dan minimum
Kategori di  atas diterapkan sebagai  patokan dalam  pengelompokan tinggi rendah tingkat karakter Bela Rasa compassion dengan jumlah item 20 diperoleh
unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut.
NormalKriteria Skor Kategori
+1,8
σ
μ Sangat Tinggi
+0,6σ  μ ≤ +1,8σ
Tinggi -
0,6σ  μ ≤ 0,6σ
Sedang -
1,8σ  μ ≤ -0,6σ
Rendah
μ ≤ -1,8σ
Sangat Rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tingkat karakter Bela Rasa compassion Skor maksimum teoritik
: 4 x 20 = 80
Skor minimum teoritik : 1 x 20
= 20 Luas jarak
: 80 – 20
= 60 Standar deviasi
σsd : 60 : 6
= 10 μ mean teoritik
: 80 + 20 : 2  = 50
Hasil  perhitungan  analisis  data  skor  subjek  disajikan  dalam  norma kategorisasi  tingkat  karakter  Bela  Rasa  compassion  siswai  kelas  VII  Sekar
Jagad SMP Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kategorisasi Normal Tingkat karakter Bela Rasa compassion Siswai kelas
VII Sekar Jagad SMP Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015
NormalKriteria Skor Rentang Skor
Kategori
+1,8
σ
μ 68
Sangat Tinggi +0,6
σ  μ ≤ +1,8σ
56 – 68
Tinggi -
0,6σ  μ ≤ 0,6σ
44 – 55
Sedang -
1,8σ  μ ≤ -0,6σ
32 - 43 Rendah
μ ≤ -1,8σ
32 Sangat Rendah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Tingkat Karakter Bela Rasa Compassion Siswa Kelas VII
SMP  Stella  Duce  2  Yogyakarta  Sebelum  dan  Sesudah  mendapatkan Layanan  Bimbingan  Klasikal  Kolaboratif  dengan  Pendekatan
Experiential Learning Tahun Ajaran 20142015
Berdasarkan  data  pretest  dan  posttest  tentang  karakter  bela  rasa  dan dianalisis  dengan  teknik  kategorisasi  model  distribusi  normal,  gambaran
tingkat karakter bela rasa compassion siswa kelas VII Sekar Jagad SMP Stella  Duce  2  Yogyakarta  Tahun  Ajaran  20142015  ditampilkan  dalam
table 4.1 dan gambar 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1
Kategorisasi Tingkat Karakter Bela Rasa compassion Siswa Kelas VII Sekar Jagad SMP Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015
Sebelum pretest Dan Sesudah postest Mendapatkan Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif Dengan Pendekatan Experiential Learning
Rumus Rentang
Skor Kategorisasi
Pretest Postest
Selisih F
F ∑
68 Sangat
Tinggi 8
28,56 10
35,7 2
7,14 56-68
Tinggi 17
60,69 14
49,98 -3
10,71 44-55
Sedang 3
10,71 4
14,28 1
3,57 32-43
Rendah 32
Sangat Rendah
73