mengembangkan  nilai-nilai  karakter  peserta  didik  sehingga  mereka memiliki  nilai  dan  karakkter  dalam  diri,  yang  dapat  diterapkan  dalam
kehidupan  sebagai  anggota  masyarakat  dan  warga  negara  yang  religius, nasionalis, dan kreatif Zubaedi, 2012: 17-18.
Pendidikan  karakter  adalah  sebuah  peluang  bagi  pemyempurnaan diri manusia. Dengan kata lain pendidikan karakter sebagai usaha manusia
untuk  menjadikan  dirinya  sebagai  manusia  berkeutamaan.  Berdasarkan beberapa pendapat  yang  dikembangkan di  atas, dapat  disimpulkan bahwa
pendidikan  karakter  merupakan  upaya  terencana  untuk  menjadikan seseorang peserta didik untuk  memahami, peduli, dan bertindak dengan
berlandasakan  nilai-nilai  karakter  dalam  diri  dan  norma  yang  berlaku dalam  lingkungan  sekitar  sehingga  akhirnya  membentuk  manusia  yang
dapat berperilaku sebagai pribadi yang utuh.
3. Tujuan Pendidikan Karakter
Menurut  Kementerian  Pendidikan  Nasional  2010,  pendidikan karakter    bertujuan    untuk    meningkatkan    mutu  penyelenggaraan    dan
hasil    pendidikan    di    sekolah    yang  mengarah    pada    pencapaian pembentukan    karakter    atau    akhlak  mulia    peserta    didik    secara    utuh,
terpadu,    dan    seimbang,    sesuai  standar    kompetensi    lulusan.    Melalui pendidikan    karakter  diharapkan    peserta    didik    SMP    mampu    secara
mandiri  meningkatkan    dan    menggunakan    pengetahuannya,    mengkaji dan  menginternalisasi,  serta  mempersonalisasi   nilai-nilai  karakter dan
akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan  karakter  pada  tingkatan  institusi  mengarah  pada pembentukan  budaya  sekolah,  yaitu  nilai-nilai  yang  melandasi  perilaku,
tradisi,  kebiasaan  keseharian,  dan  simbol-simbol  yang  dipraktikkan  oleh semua  warga  sekolah,  serta  masyarakat  sekitar  sekolah.  Budaya  sekolah
merupakan  ciri  khas,  karakter  atau  watak,  dan  citra  sekolah  tersebut dimata masyarakat luas. Secara khusus tujuan pendidikan karakter adalah
untuk: a.  Mengembangkan  kebiasaan  dan  perilaku  peserta  didik  yang  terpuji
dan  sejalan  dengan  nilai-nilai  universal  dan  tradisi  karakter  bangsa yang religius.
b.  Mengembangkan  potensi  kalbunuraniafektif  peserta  didik  sebagai manusia  dan  warganegara  yang  memiliki  nilai-nilai  karakter  dan
karakter bangsa. c.  Menanamkan  jiwa  kepemimpinan  dan  tanggungjawab  peserta  didik
sebagai generasi penerus bangsa. d.  Mengembangkan  kemampuan  peserta  didik  menjadi  manusia  yang
mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan. e.  Mengembangkan  lingkungan  kehidupan  sekolah  sebagai  lingkungan
belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan serta rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan dignity.
4. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter
Kementerian  Pendidikan  Karakter  Nasional  2010  menyatakan bahwa  pendidikan  karakter  harus  didasarkan  prinsip-prinsip  sebagai
berikut: a.  Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter;
b.  Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku;
c.  Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif dan efektif untuk membangun karakter;
d.  Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian; e.  Memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan perilaku yang
baik; f.  Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang
yang menghargai semua siswa, membangun karakter mereka, dan membantu mereka untuk sukses;
g.  Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada siswa; h.  Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang
berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada nilai dasar yang sama;
i.  Ada pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun inisiatif pendidikan karakter;
j.  Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha membangun karakter;
k.  Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai guru-guru karakter,dan menifestasi karakter positif dalam kehidupan siswa.
5. Nilai-nilai Keutamaan Pendidikan Karakter di Tarakanita