Pengertian Karakter Pengertian Pendidikan Karakter

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan hakikat pendidikan karakter, hakikat karakter bela rasa compassion, hakikat pendekatan experiential learning, hakikat layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning, dan hakikat remaja sebagai pelajar SMP.

A. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Karakter

Menurut Lickona dalam Wibowo, 2012:32, karakter merupakan sifat alami seseorang dalam merespon situasi secara bermoral. Sifat alami itu dimanifestasikan dalam tindakan nyata melalui tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati orang lain dan karakter mulia lainnya. Menurut Suyanto 2010, karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. Menurut Kemendiknas dalam Wibowo 2012: 37, karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan virtues yang diyakini dan 16 digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa karakter merupakan watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi dari berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak, yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

2. Pengertian Pendidikan Karakter

Sunaryo berpendapat bahwa pendidikan karakter menyangkut bakat potensi dasar alami, harkat derajat melalui penguasaan ilmu dan teknologi, dan martabat harga diri melalui etika dan moral Kurniawan, 2013:30. Sementar menurut Raharjo pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan yang holistik yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan Kurniawan, 2013:30. Lickona Samani, M. Haryanto, 2013:44 mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis. Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakkter dalam diri, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, dan kreatif Zubaedi, 2012: 17-18. Pendidikan karakter adalah sebuah peluang bagi pemyempurnaan diri manusia. Dengan kata lain pendidikan karakter sebagai usaha manusia untuk menjadikan dirinya sebagai manusia berkeutamaan. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikembangkan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya terencana untuk menjadikan seseorang peserta didik untuk memahami, peduli, dan bertindak dengan berlandasakan nilai-nilai karakter dalam diri dan norma yang berlaku dalam lingkungan sekitar sehingga akhirnya membentuk manusia yang dapat berperilaku sebagai pribadi yang utuh.

3. Tujuan Pendidikan Karakter

Dokumen yang terkait

Implementasi pendidikan karakter dalam pendidikan islam

0 6 113

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa : studi eksperimen di SMP Muhammadiyah 19 Sawangan Depok

0 8 134

Penggunaan metode guided discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung: studi quasi eksperimen di SMP Paramarta

6 16 69

Pengaruh pembelajaran matematika dengan pendekatan problem centered learning terhadap hasil belajar matematika siswa : quasi eksperimen di SMP Pgri 1 ciputat

1 8 160

Pembelajaran dengan metode diskoveri terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan asam basa : studi eksperimen di SMP Islamiyah Ciputat

0 3 180

Pengembangan CAI-kontekstual untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematik dan karakter mahasiswa

0 1 12

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

1 BAB I PENDAHULUAN - Manajemen kolaboratif guru bidang studi dan guru bimbingan konseling dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan siswa pada SMA Muhammadiyah Kasongan - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 16

Manajemen kolaboratif guru bidang studi dan guru bimbingan konseling dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan siswa pada SMA Muhammadiyah Kasongan - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 54