H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan maka hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Hi : Pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal kolaboratif secara signifikan tidak efektif meningkatkan karakter Bela Rasa
Compassion Siswa Kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Ho : Pendidikan karakter berbasis bimbingan klasikal kolaboratif secara
signifikan efektif meningkatkan karakter Bela Rasa Compassion Siswa Kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, yaitu jenis penelitian, setting penelitian lokasi dan waktu penelitian,
subjek penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre-experimental one-group pretest-posttest design. Menurut
Sugiono 2009:74 bahwa hasil penelitian pra-experimen merupakan variabel dependen. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya variabel kontrol, dan
sampel tidak dipilih secara random. Desain ini merupakan teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah perlakuan. Maka dalam penelitian ini
sebelum perlakuan subyek penelitian terlebih dahulu diberikan pretest tes awal, dan diakhir perlakuan diberi posttest tes akhir.
Tujuan dari penggunaan desain ini adalah mengetahui gambaran umum tingkat karakter bela rasa compassion siswa kelas VII Sekar Jagad
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning
Tahun Ajaran 20142015, dan mengetahui efektivitas layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk
meningkatkan karakter bela rasa compassion siswa kelas VII Sekar Jagad SMP Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Secara sederhana,
60