Motivasi Belajar Siswa Prestasi Belajar IPS

55 keaktifan siswa sebelum pembelajaran STAD setiap itemnya dapat dilihat pada lampiran . Untuk melihat seberapa besar perbandingan keaktifan setiap itemnya dapat diperjelas dengan gambar diagram di bawah ini: Gambar 4.1 Keaktifan Pada Kondisi Awal

b. Motivasi Belajar Siswa

Observasi motivasi dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2012. Dari hasil observasi siswa diketahui bahwa motivasi dalam mata pelajaran IPS tergolong cukup. Hal ini dilihat dari data yang diperoleh peneliti setelah peneliti memberikan kuesioner motivasi kepada siswa. Observasi motivasi dilakukan dengan menghitung skor rata- rata dari semua item kuesioner yang berjumlah 20 kemudian dilihat menggunakan PAP II. Adapun hasil pengamatan motivasi sebelum tindakan diperoleh data sebagai berikut : 18.52 33.33 44.44 33.33 18.52 18.52 18.52 18.52 Poin 1 Poin 2a Poin 2b Poin 3a Poin 3b Poin 3c Poin 4a Poin 4b 56 Tabel 4.2 Persentase Data Awal Motivasi Belajar Dari data di atas dapat diketahui bahwa tidak terdapat siswa yang berada pada kriteria sangat rendah, 7 siswa berada pada kriteria rendah atau mempunyai persentase 25,92, kemudian terdapat 11 siswa dengan persentase 40,74 berada pada kriteria cukup, 7 siswa berada pada kriteria tinggi dengan persentase sebesar 25,93, dan hanya sebesar 7,41 atau sebanyak 2 siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar IPS sangat tinggi. Rata-rata motivasi kelas sebesar 63,8. Dengan demikian, motivasi siswa dalam pembelajaran IPS sebelum STAD secara umum berada pada kriteria cukup. Untuk melihat seberapa besar perbandingan motivasi siswa dapat diperjelas dengan gambar diagram sebagai berikut: No. Nilai tingkat penguasaan Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata 1 81-100 ST 2 7,41 63,8 2 66 -80 T 7 25,93 3 56 – 65 C 11 40,74 4 46 – 55 R 7 25,92 5 di bawah 46 SR 0,00 Jumlah 27 100 57 Gambar 4.2 Motivasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal

c. Prestasi Belajar IPS

Selain mengukur keaktifan dan motivasi siswa, peneliti juga mendapatkan data nilai prestasi belajar IPS siswa satu tahun sebelumnya. Data nilai prestasi ini disebut juga keadaan awal prestasi belajar IPS siswa. Keadaan awal prestasi belajar adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari guru kelas sebelum penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil prestasi belajar IPS sebelum penerapan ini digunakan untuk melihat apakah ada peningkatan prestasi belajar IPS siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Adapun prestasi IPS siswa sebelum penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat ditunjukkan dalam tabel 4.3 dan 4.4 baik dilihat dari pencapaian KKM siswa maupun rata-rata kelas. 25.93 40.74 25.93 7.41 Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi 58 Tabel 4.3 Persentase Data Awal Prestasi Belajar Dilihat Dari Nilai Ketuntasan KKM Jumlah siswa Nilai KKM yang ditentukan Keterangan Siswa yang tuntas Persen- tase Siswa yang tidak tuntas Persen- tase 20 65 8 40 12 60 Nilai tertinggi 85 Nilai terendah 47 Rata-rata 64,35 Tabel di atas, menunjukkan data keadaan awal prestasi belajar IPS siswa sebelum penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan standar KKM sekolah yang ditentukan sebesar 65. Dari tabel di atas tampak bahwa siswa yang mengalami ketuntasan prestasi belajarnya hanya sebanyak 8 siswa dari jumlah siswa 20 atau 40 dan 12 siswa 60 yang tidak tuntas KKM. Hasil ini tentu saja sangat jauh dari yang diharapkan sekolah, karena siswa yang tuntas kurang dari separuhnya. Kemudian dilihat dari rata-rata, sebaran jumlah siswa yang tergolong dalam kriteria sangat tinggi sampai sangat rendah tampak dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.4 Persentase Data Awal Prestasi Belajar Dilihat Dari Nilai Rata-rata No. Interval Frekuensi Frekuensi Relatif Interpretasi 1 ≥81 2 10 Sangat Tinggi 2 66 – 80 6 30 Tinggi 3 56- 65 5 25 Cukup 4 46 – 55 7 35 Rendah 5 46 Sangat Rendah Total 20 100 59 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari sebanyak 20 siswa, 2 siswa 10 memiliki tingkat prestasi belajar sangat tinggi, 6 siswa 30 memiliki tingkat prestasi belajar tinggi, 5 siswa 25 memiliki tingkat prestasi belajar cukup, dan 7 siswa 35 memiliki tingkat prestasi belajar yang rendah. Sehingga pada kondisi awal ini, prestasi belajar kelas V SDN Kalongan dapat disimpulkan rendah. Data tersebut dapat diperjelas dengan gambar diagram sebagai berikut : Gambar 4.3 Persentase Keadaan Awal Prestasi Belajar IPS Siswa

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42