24 Sekutu, persiapan Proklamasi kemerdekaan oleh para pemuda,
peristiwa Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, tokoh- tokoh penting dalam peristiwa proklamasi, serta cara-cara
menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini akan dijabarkan beberapa penelitian relevan yang terkait dengan motivasi, keaktifan serta prestasi belajar dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Van Wyk 2012:261-270 dalam jurnal ilmiahnya tentang “The Effects of the STAD-Cooperative Learning Method on Student Achievement,
Attitude and Motivation in Economics Education” menjelaskan bahwa dalam penelitiannya pada pendidikan ekonomi mengalami peningkatan. Hal
ini tampak dalam: pembelajaran mahasiswa pada matakuliah ekonomi mengalami sebuah peningkatan yang tinggi setelah adanya penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD di dalam kelas. Penelitian ini menyelidiki tentang dampak dari penerapan STAD terhadap prestasi belajar,
sikap, danmotivasi belajar siswa pada matakuliah ekonomi. Terdapat tida instrumen penelitian yakni: tes literature ekonomi, motivasi, serta modul tes
ekonomi. Dalam penelitian kuasi eksperimen ini, hasil yang diperoleh mengenai sikap siswa terhadap pembelajaran ekonomi menjadi sangat baik.
Kemudian untuk hasil prestasi belajar dan motivasi belajar siswa pada ,matakuliah ekonomi juga menunjukkan hasil yang sangat baik.
25 Siskandar 2009:179 dalam skripsinya
tentang “Keefektifan Pendekatan Cooperative Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Mahasiswa” menjelaskan bahwa dalam penelitian tindakan kelasnya untuk mata kuliah PKN mengalami keberhasilan atau peningkatan
setelah melalui tiga siklus. Hal ini tampak dalam; pertama, sikap para siswa dalam siklus 1 menunjukkan skor 60, 69, pada siklus 2 menjadi 71,16,
dan pada siklus 3 meningkat menjadi 80,77. Kedua, kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh pengajar telah menunjukkan peningkatan yang sangat
baik. Ketiga, prestasi belajar siswa pada siklus 1 5,92, kemudian pada siklus 2 6,71, dan pada siklus 3 meningkat menjadi 7, 62. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran siswa serta dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Dewi 2008:182 dalam skripsinya
tentang “Belajar Kelompok Model STAD dan Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Keaktivan
Mahasiswa” menunjukkan hasil penelitian tindakan kelasnya pada mata kuliah matematika, mahasiswa Politeknik Malang mengalami peningkatan
dalam motivasi dan keaktifannya. Dalam kesimpulan penelitiannya dijelaskan bahwa: 1. Belajar kelompok model STAD dapat membantu
mahasiswa meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar matematika melalui tahapan penyajian materi, belajar kelompok, tes atau kuis,
penghitungan poin peningkatan individual, dan pemberian penghargaan kelompok. 2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mahasiswa sangat
antusias menyelesaikan soal latihan secara kelompok dan aktif bertanya
26 ketika penyajian materi, tetapi selalu ada mahasiswa yang berusaha
menyontek ketika tes atau kuis. 3. Hasil wawancara dan angket menunjukkan bahwa mahasiswa senang belajar kelompok model STAD.
Hal itu disebabkan mereka dapat bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, tidak malu bertanya, lebih akrab, dan suasana tidak menegangkan.
4. Status nilai subyeksumber penelitian lulus semua. Berdasarkan skripsi yang diambil dalam jurnal penelitian serta
jurnal internasional tentang penggunaan model Cooperative Learning teknik STAD di atas, peneliti belum mendapatkan para peneliti yang
meneliti tentang peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD pada
mata pelajaran IPS terkait dengan KD 2.3: Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini secara ringkas akan peneliti sajikan kerangka penelitian yang dilakukan:
27 Gambar 2.1 Bagan Literatur Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir