28 mengajar. Perbaikan proses belajar mengajar tersebut akan dilaksanakan
oleh peneliti dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Model pembelajaran kooperatif teknik STAD dapat membuat siswa berdiskusi, tukar pendapat dengan teman satu kelompok dan saling
membantu teman lain terutama yang mengalami kesulitan balajar. Dengan demikian diharapkan masing-masing anggota kelompok mampu memahami
materi serta mampu menyelesaikan tugas kelompok mereka dengan baik. Karena siswa lebih aktif di dalam kelompok dan lebih mendalami materi
yang dibahas maka hasil prestasi belajar siswa diharapkan menjadi lebih baik. Selain itu adanya pemberian penghargaan untuk kelompok yang
berprestasi bisa memotivasi siswa untuk belajar lebih baik lagi. Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik STAD ini diharapkan dapat
meningkatkan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa SDN Kalongan, Depok, Sleman, Yogyakarta.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
1.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam upaya meningkatkan keaktifan, motivasi, dan prestasi belajar IPS siswa kelas
V SDN Kalongan, Yogyakarta semester genap tahun ajaran 20122013 pada KD 2.3: Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dilaksanakan dengan tahap- tahap presentasi kelas, membagi siswa ke dalam tim atau kelompok,
29 belajar dalam tim, mengadakan kuis atau tes individu, pemberian skor,
dan pemberian penghargaan tim. 2.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan, motivasi, dan prestasi belajar siswa kelas V
SDN Kalongan, Yogyakarta semester genap tahun ajaran 20122013 pada pembelajaran IPS, KD 2.3: Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
30
BAB III METODE PENELITIAN
Pada metode penelitian ini akan dibahas tentang jenis, setting, dan desain penelitian, persiapan, rencana setiap siklus, instrumen penelitian,
teknik pengumpulan dan analisis data, indikator keberhasilan serta jadwal penelitian.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam meningkatkan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS ialah
Penelitian tindakan kelas. Kemmis dalam Hopkins, 2011:87 mendefinisikan penelitian tindakan sebagai bentuk penyelidikan refleksi
diri yang dilaksanakan oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dalam
a praktik-praktik sosial dan pendidikan mereka sendiri, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik ini, dan c situasi-situasi yang melingkupi
pelaksanaan praktik-praktik tersebut. Dari uraian yang dikemukakan oleh Kemmis tersebut dapat kita tarik
kesimpulan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan
merancang, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan pertisipatif yang bertujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya