Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus II

74 siklus kedua adalah peranan tokoh-tokoh yang berjuang pada masa persiapan kemerdekaan dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan dengan indikator sebagai berikut: 1 Menyebutkan tokoh-tokoh yang berjuang pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia. 2 Menjelaskan peranan para tokoh pejuang pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia. 3 Menyebutkan cara menghargai jasa para tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan. Setelah menentukan pokok bahasan, maka peneliti kemudian menyusun konsep dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan di kelas.

b. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus II

1 Siklus II Pertemuan Pertama Pertemuan pertama siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 24 April 2013 pukul 09.00-10.10 WIB dengan jumlah siswa yang hadir 27 orang. Seperti halnya dalam siklus I, peneliti juga berperan sebagai pengajar dalam proses pembelajaran selama siklus II ini berlangsung. a Kegiatan awal Dalam kegiatan awal ini peneliti mempersiapkan para siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran. Peneliti juga tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada para siswa. Pada kegiatan awal ini peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa dan menyegarkan kembali ingatan para siswa tentang 75 materi yang dipelajari sebelumnya yakni tentang usaha-usaha mempersiapkan kemerdekaan dan peristiwa-peristiwa sebelum kemerdekaan Indonesia. b Kegiatan inti Dalam kegiatan inti, peneliti terlebih dahulu mempresentasikan materi pembelajaran mengenai peranan tokoh-tokoh yang berjuang pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia. Setelah memberikan presentasi di kelas, peneliti kemudian membagi para siswa kedalam 5 kelompok atau tim seperti pembagian tim pada siklus I. Peneliti juga memberikan ringkasan materi tentang peranan tokoh-tokoh yang berjuang pada masa persiapan kemerdekaan Indonesia kepada kelompok untuk memudahkan para siswa dalam mempelajari materi tersebut. Setiap siswa di dalam timnya masing-masing diharapkan mampu menguasai materi yang dipelajari dalam pertemuan itu dengan cara membaca, memahami materi dan kemudian berdiskusi bersama teman satu timnya. Setelah itu peneliti memberikan lembar kerja kelompok untuk dikerjakan setiap tim dan ketika sudah selesai membahasnya bersama-sama. Dalam kegiatan inti ini pula siswa diminta untuk mengerjakan kuis secara individual yang mana skor kuis tersebut akan digunakan untuk menentukan tim mana yang menjadi tim terbaik, tim baik, dan tim cukup baik. 76 Tim yang terbaik pada siklus II pertemuan pertama ini diraih oleh tim tiga tim yakni tim 1 dengan skor rata-rata 83,3, tim 4 dengan skor rata-rata 73,3, dan tim 1 dengan skor rata-rata 64. Untuk dua tim yang lain mendapatkan penghargaan sebagai tim cukup baik karena skor rata-rata kedua tim hanaya 50. c Kegiatan akhir Dalam kegiatan akhir pertemuan ini, peneliti bersama- sama dengan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas bersama dan tidak lupa mengingatkan para siswa untuk mempelajari kembali di rumah materi tentang peranan tokoh-tokoh yang berjuang pada masa persiapan kemerdekaan Indonesi karena pada pertemuan berikutnya di akhir pertemuan akan diadakan kuis dan tes evaluasi belajar. 2 Siklus II Pertemuan kedua Pelaksanaan pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2013. Jumlah siswa yang hadir sebanyak 27 orang. Pembelajaran pada pertemuan kedua ini dilaksanakan pada pukul 11.00-12.10 WIB atau selama 2 jam pertemuan. a Kegiatan awal Dalam kegiatan awal ini peneliti sekaligus pengajar, mempersiapkan para siswa baik secara fisik mauun psikis sebelum pembelajaran dimulai. Peneliti juga memberikan apersepsi kepada para siswa dengan tanya jawab seputar 77 materi yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya yakni peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan. Sebagai contohnya: “Siapakah yang tahu peranan Laksamana Maeda dalam rangka ikut mempersiapkan kemerdekaan Indonesia?” kemudian para siswa mengacungkan tangan dan berebut untuk menjawabnya. Peneliti kemudian menunjuk setiap perwakilan kelompok untuk menjawab pertanyaan yang peneliti ajukan. Jawaban siswa pada umumnya sama yakni: Laksamana Maeda membantu mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan menyediakan kediamannya bagi para tokoh pemuda dan Ir. Soekarno untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah bertanya jawab dengan siswa, peneliti kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menghargai jasa para tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan. b Kegiatan inti Dalam kegiatan inti ini peneliti sekaligus sebagai pengajar, menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran STAD yang sudah disusun sebelumnya. Setelah menyampaikan materi pembelajaran, peneliti membagikan ringkasan materi pembelajaran tentang menghargai jasa para tokoh pejuang proklamasi kepada para siswa, untuk memudahkan siswa dalam belajar. 78 Peneliti kemudian membagi para siswa kedalam 5 kelompok seperti yang sudah ditentukan pada siklus I kemudian meminta siswa untuk mengerjakan lembar kerja kelompok yang sudah disediakan oleh peneliti. Setelah selesai bekerja dalam kelompok, Peneliti kemudian membahasnya bersama para siswa, dan dilanjutkan dengan pengerjaan kuis. Setelah selesai mengerjakan kuis, peneliti kemudian membahasnya bersama siswa. Penghitungan skor kuis siswa dilakukan menentukan tim terbaik, tim baik, dan tim cukup baik berdasarkan perolehan skor kuis tersebut. Pada siklus II pertemuan kedua ini tim terbaik diraih oleh tim 3 dan 5 dengan skor rata-rata 100. Kemudian tim baik pertama dengan skor rata-rata 92 diraih oleh tim 1, tim baik kedua diraih oleh tim 4, dan tim baik ketiga diraih oleh tim 2. c Kegiatan akhir Dalam kegiatan akhir ini peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum diketahui atau belum dipahami oleh para siswa, kemudian bersama dengan para siswa, peneliti juga menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan ini. Di akhir pertemuan ini peneliti juga memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa dengan tujuan mengetahui prestasi belajar siswa setelah dilaksanakan siklus kedua ini. 79

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42