60
a. Perencanaan Tindakan
Pada bagian perencanaan tindakan, peneliti melakukan beberapa hal yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran
RPP, silabus, lembar kerja kelompok, kuis, soal-soal evaluasi yang akan diujikan pada akhir siklus I, serta membagi siswa ke dalam
kelompok. 1
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP,
dan silabus sesuai dengan materi yang telah disepakati oleh peneliti dan guru mitra. Dalam pelaksanaan pembelajaran,
peneliti bertindak sebagai pengajar. Hal ini dikarenakan guru yang mengampu mata pelajaran IPS kelas V mendapatkan tugas
dinas dari pihak sekolah. Adapun materi yang disampaikan mengenai usaha-usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
meliputi pembentukan BPUPKI dan PPKI, peristiwa sekitar Proklamasi yang terdiri dari peristiwa Rengas Dengklok dan
detik-detik Proklamasi, serta cara menghargai tokoh-tokoh perjuangan Proklamasi.
2 Membagi siswa ke dalam kelompok
Selain menyusun RPP, silabus, lembar kerja kelompok, serta soal-soal evaluasi, peneliti juga membagi siswa ke dalam
kelompok secara heterogen yakni dalam setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa yang berbeda jenis kelamin, serta tingkat
prestasinya tinggi, sedang, dan rendah. Hal ini bertujuan agar
61 siswa dapat saling belajar bekerjasama dalam satu tim untuk
mempelajari materi sehingga semua anggota tim tersebut benar- benar mampu menguasai materi yang diajarkan oleh guru.
b. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus 1
Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan indikator yang berbeda tetapi
masih dalam satu standar kompetensi. 1
Siklus I pertemuan pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 04 April 2013 pukul 11.00-12.10. Jumlah siswa yang hadir pada saat
proses pembelajaran siklus pertama adalah 27 orang. Materi yang disampaikan adalah “Usaha-usaha mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia” dengan indikator yaitu mengetahui organisasi- organisasi yang berperan serta dalam usaha mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia dan menjelaskan peran organisasi- organisasi dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pada pelaksanaan penelitian ini, peneliti menyiapkan beberapa bahan ajar seperti gambar-gambar yang berkaitan
dengan materi usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, fotokopi materi, lembar kerja kelompok, serta kuis.
a Kegiatan awal
Sebelum memulai pelajaran, peneliti yang bertindak sebagai pengajar menyiapkan para siswa secara psikis dan
62 fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Dalam kegiatan
awal ini pula, peneliti mengadakan presensi kehadiran siswa. Pada bagian apersepsi, peneliti melakukan tanya jawab dengan
siswa mengenai materi yang sebelumnya telah diajarkan oleh guru yakni tentang pendudukan Jepang, serta tokoh-tokoh
pada masa pendudukan Jepang. Setelah melakukan Tanya jawab, peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yakni
tentang usaha-usaha
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
b Kegiatan inti
Pada kegiatan inti, peneliti memberikan presentasi kepada siswa tentang usaha-usaha mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia yang di dalamnya membahas BPUPKI dan PPKI. Setelah
mempresentasikan materi,
peneliti kemudian
membagikan ringkasan materi terkait dengan usaha-usaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia untuk mempermudah
siswa dalam belajar. Dalam kegiatan inti ini, peneliti juga membagi para siswa dalam 5 kelompok atau tim yang bersifat
heterogen artinya setiap kelompok terdiri dari siswa yang memiliki tingkat prestasi tinggi, sedang dan rendah. Dalam
tiap tim terdapat 5-6 siswa. Setelah tim terbentuk, peneliti kemudian membagikan lembar kerja kelompok.
Aktivitas siswa di dalam kelompok diamati oleh observer pada saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
63 pembelajaran STAD. Selama berdiskusi di dalam kelompok,
peneliti berkeliling untuk memantau jalannya diskusi dan melakukan pendampingan kepada tiap kelompok. Setelah
semua tim selesai mengerjakan lembar kerja kelompok, peneliti kemudian membahasnya bersama siswa. Kuis
diadakan setelah pembahasan hasil kerja kelompok. Kuis ini dikerjakan oleh setiap siswa secara individu. Kuis ini diadakan
dengan tujuan untuk melihat tingkat pemahaman siswa akan materi yang telah dipelajari bersama pada pertemuan pertama
ini. Di samping itu, kuis ini juga bertujuan untuk melihat tim
mana yang menjadi tim terbaik selama pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD. Penghargaan kepada tim terbaik, tim baik, dan tim cukup baik dilakukan setelah peneliti mengolah hasil skor
kuis. Pada siklus I pertemuan pertama ini tim yang
mendapatkan penghargaan sebagai “Tim terbaik” ialah tim 2 dengan skor rata-rata 73,3. Untuk tim 1 mendapatkan
penghargaan sebagai tim “Baik” dengan skor rata-rata 68, tim 5 mendapat penghargaan sebagai tim “Baik”, kemudian tim 3
dengan skor rata-rata 56,6 mendapatkan penghargaan sebagai tim “Cukup Baik”, dan tim 4 dengan skor rata-rata 50
mendapatkan penghargaan sebagai tim “Cukup Baik”.
64 c
Kegiatan penutup Pada
kesempatan ini
peneliti bersama
siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama. Peneliti
juga mengingatkan kepada semua siswa, untuk mempelajari kembali di rumah materi yang telah dipelajari pada pertemuan
pertama ini.
2 Siklus I Pertemuan kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2013 pada pukul 09.00-10.10. Jumlah siswa yang hadir 27 orang.
Berikut ini akan peneliti uraikan pelaksanaan kegiatan pada
pertemuan kedua.
a Kegiatan awal
Dalam kegiatan awal ini peneliti melakukan presensi kehadiran, dan apersepsi berupa tanya jawab tentang materi
pada pertemuan pertama. Setelah itu peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai mengenai peristiwa
sebelum proklamasi. b
Kegiatan inti Pada kegiatan inti ini, peneliti melakukan presentasi
materi terkait dengan peristiwa-peristiwa sebelum proklamasi. Setelah itu, peneliti membagi siswa ke dalam tim sesuai
dengan tim pada pertemuan pertama. Peneliti juga memberikan
ringkasan materi
kepada siswa
untuk memudahkan siswa dalam belajar atau memahami materi
65 tersebut. Setelah para siswa berada di dalam timnya masing-
masing, peneliti kemudian membagikan lembar kerja kelompok kepada tiap-tiap tim untuk dikerjakan, dan setelah
semua tim menyelesaikannya, peneliti membahasnya bersama siswa.
Kegiatan berikutnya dalam kegiatan inti yakni siswa diberikan kuis untuk menentukan tim yang mendapatkan
penghargaan sebagai tim terbaik, tim baik, dan tim cukup baik. Setelah peneliti menghitung rata-rata skor kuis, peneliti
kemudian menentukan
tim-tim yang
mendapatkan penghargaan. Pada pertemuan ini tim terbaik diraih oleh tim 1
dengan skor rata-rata 60, kemudian untuk tim cukup baik diraih oleh tim 2, 3, 4, dan 5 dimana keempat tim ini nilai rata-
ratanya di bawah 60. Secara umum pelaksanaan kegiatan inti pada pertemuan kedua ini hampir mirip dengan pertemuan
pertama hanya materi, lembar kerja kelompok, dan kuisnya yang berbeda.
c Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup ini, peneliti memberikan kesimpulan materi serta refleksi atas apa yang telah dipelajari
hari itu. Kemudian, siswa diberikan lembar soal evaluasi prestasi belajar dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah
soal 15.
66
c. Observasi