Kriteria Keberhasilan METODE PENELITIAN

59 sangat kurang baik. Persentase tingkat kerjasama diperoleh denagn menggunakan rumus sebagai berikut Arifin, 2011: 253, dan Masidjo, 2010: 153: Peneliti membandingkan data hasil kuesioner dan observasi pada kondisi awal dengan data hasil kuesioner dan observasi pada siklus, untuk mengetahui peningkatan kerjasama. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dilakukan dengan cara membandingkan data hasil dokumentasi pada kondisi awal dengan data hasil dokumentasi pada siklus yang diperoleh dari hasil ulangan harian

H. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan penelitian disajikan dalam tabel 3.19. Tabel 3.19. Kriteria Keberhasilan Penelitian Konstruk Kondisi awal Target keberhasilan Deskriptor Instrumen 1.Kerjasama belajar 45 75 Jumlah siswa yang memiliki kerjasama sangat baik, baik, dan cukup baik dibagi jumlah seluruh siswa dikalikan 100 Kuesioner dan lembar pengamatan 2. Prestasi belajar 45 70 Jumlah siswa yang mendapat nilai ulangan harian mencapai KKM dibagi jumlah seluruh siswa dikalikan 100 Soal tes Berdasarkan tabel 3.19, diketahui bahwa kondisi awal kerjasama belajar siswa yang berasal dari kuesioner sebesar 45 dan kriteria keberhasilan penelitian sebesar 75. Sedangkan kondisi awal prestasi belajar siswa yang berasal dari hasil ulangan harian sebesar 45 dan kriteria keberhasilan penelitian sebesar 70. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I

Penelitian mengenai peningkatan kerjasama dan prestasi belajar siswa diuraikan sesuai tahapan prosedur penelitian tindakan kelas yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi tindakan. a. Perencanaan Berdasarkan data kondisi awal, peneliti menemukan dua masalah yang perlu ditingkatkan yaitu prestasi belajar dan kemampuan bekerjasama siswa pada pembelajaran Matematika. Selanjutnya peneliti berdiskusi dengan guru kelas untuk membantu guru memahami penerapan pendekatan PMRI untuk mengatasi masalah tersebut. Peneliti menyiapkan perangkat pembelajran yang meliputi silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi serta kunci jawaban dan kriteria penskoran dengan menggunakan pendekatan PMRI. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner, lembar pengamatan, dan soal ulangan harian. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan kamera camcorder untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, dan menentukan kriteria keberhasilan penelitian bersama guru kelas. b. Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran siklus I menggunakan pendekatan PMRI dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 Februari 2013 selama 3x40 menit 3JP, dengan materi perkalian pecahan menggunakan Pendekatan PMRI. Peneliti 60