131
2. Menemukan penyelesaian masalah dari soal kontekstual tentang perkalian
pecahan Competence Cognitive. Konteks, Keterkaitan, Penggunaan model untuk matematika progresif, Interaktivitas, Pemanfaatan hasil konstruksi siswa.
3. Menunjukkan sikap jujur, tekun, dan teliti dalam mengerjakan soal
ConscienceAfective. 4.
Menunjukkan sikap disiplin saat mengumpulkan tugas ConscienceAfective. 5.
Menunjukkan sikap toleransi terhadap teman yang belum selesai mengerjakan tugas CompassionAfective. Interaktivitas
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penggunaan media, peserta didik mampu menerapkan konsep
perkalian sebagai penjumlahan berulang. 2.
Melalui penggunaan media, peserta didik mampu menemukan kesimpulan bahwa operasi perkalian merupakan operasi penjumlahan berulang.
3. Melalui penjelasan pendidik, peserta didik mampu menemukan kesimpulan
bahwa operasi perkalian pecahan merupakan operasi perkalian pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
4. Melalui kerja kelompok, peserta didik mampu membangun kerjasama dalam
kelompok dalam melakukan perkalian pecahan. 5.
Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan perkalian persen dengan bilangan asli.
6. Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan
perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran. 7.
Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan perkalian pecahan biasa dengan bilangan asli.
8. Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan
perkalian persen dengan pecahan desimal. 9.
Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan perkalian pecahan campuran dengan pecahan desimal.
10. Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan
perkalian pecahan campuran dengan persen. 11.
Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan perkalian pecahan biasa dengan persen.
132
12. Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan
perkalian pecahan campuran dengan pecahan campuran. 13.
Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan perkalian bilangan asli dengan pecahan campuran.
14. Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan
perkalian pecahan desimal dengan pecahan desimal. 15.
Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa.
16. Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan
perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal. 17.
Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan perkalian bilangan asli dengan pecahan desimal.
18. Dengan berdiskusi dalam kerja kelompok, peserta didik menemukan
penyelesaian masalah dari soal kontekstual tentang perkalian pecahan. 19.
Peserta didik menunjukkan ketekunan, kejujuran, dan ketelitian dalam mengerjakan soal.
20. Peserta didik menunjukkan kedisiplinan dalam mengumpulkan tugas.
21. Peserta didik menunjukkan toleransi pada teman yang belum selesai
mengerjakan tugas. 22.
Peserta didik menunjukkan toleransi untuk memperhatikan penjelasan guru dan membantu teman yang mengalami kesulitan.
23. Peserta didik menunjukkan keberanian untuk mengajukan pertanyaan
mengenai hal yang belum jelas.
E. Materi Pembelajaran
