115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada siswa kelas V SD Kanisius Totogan memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Upaya meningkatkan kerjasama dalam belajar matematika siswa kelas V SD
Kanisius Totogan terwujud dengan penerapan karakteristik interaktivitas pada pendekatan PMRI dalam pembelajaran. Kerjasama tampak pada saat
siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok serta permainan domino dan rafly pecahan. Hasil pengisisan kuesioner kerjasama siswa
pada siklus II menunjukkan persentase siswa yang memiliki tingkat kemampuan kerjasama tergolong sangat baik, baik, dan cukup sebesar 77
sehingga telah mengalami peningkatan sebesar 32 dari kondisi awal sebesar 45 dan telah melampaui kriteria keberhasilan sebesar 75.
2. Upaya meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa kelas V SD
Kanisius Totogan dilakukan dengan menerapkan lima karakteristik pendekatan PMRI dalam pembelajaran. Pada pembelajaran, karakteristik
konteks tampak pada penggunaan soal kontekstual pada apersepsi, lembar kerja siswa, dan soal evaluasi; karakteristik pemanfaatan hasil konstruksi
siswa terlihat ketika guru meminta siswa menyelesaikan soal menggunakan cara yang mereka ketahui baik soal pada lembar kerja maupun soal evaluasi;
karakteristik penggunaan model untuk matematika progresif terwujud pada penggunaan pita dan botol air mineral pada apersepsi dan gambar-gambar
pada soal cerita; karakteristik interaktivitas tampak pada setiap kegiatan 115
116
pembelajaran baik interaktivitas siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa saat melakukan permainan dan mengerjakan lembar kerja; dan
karakteristik keterkaitan tampak pada setiap soal kontekstual yang diberikan kepada siswa. Hasil ulangan harian siswa pada siklus II menunjukkan
persentase siswa yang memperoleh nilai ulangan harian mencapai KKM sebesar 86 sehingga mengalami peningkatan sebesar 41 dari kondisi
awal 45 dan telah melampaui kriteria keberhasilan sebesar 70.
A. Saran