Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

57 reliabilitas tersebut diperoleh hasil bahwa kesepuluh soal dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,88 sehingga tergolong telah memiliki reliabilitas yang tinggi dan dapat digunakan dalam penelitian. Peneliti menghitung tingkat reliabilitas soal-soal yang valid menggunakan rumus Kuder-Ricardson 20 untuk soal isian singkat. Perhitungan uji reliabilitas soal isian singkat menunjukkan hasil tujuh dari sepuluh soal dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,85 sehingga tergolong telah memiliki reliabilitas yang tinggi.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Teknik deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran serta aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran Aqib, dkk., 2009: 40. Peneliti menghitung persentase prestasi belajar menggunakan rumus seperti yang dituliskan Sudjana 2010: 106 dan Aqib, dkk. 2009: 41 sebagai berikut: Sedangkan untuk menghitung hasil kuesioner, peneliti menggunakan rumus PAP untuk menentukan rentang skor setiap kriteria Arifin, 2011: 235. Skor tertinggi dari 30 item pada kuesioner adalah 30x4=120 dan skor terendah adalah 30x1=30, sehingga rentang skor idealnya adalah 30 –120. Peneliti menghitung range antara skor tertinggi dan terendah dengan mengurangi skor tertinggi dengan skor terendah sehingga diperoleh hasil 90. Berdasarkan range tersebut, 58 peneliti menghitung skor mentah pada setiap kriteria kerjasama yang telah menjadi patokan. Untuk menemukan skor mentah pada setiap persentase, peneliti menghitung dengan cara 90x90=81, 80x90=72, 70x90=63, 60x90=54, dan 59x90=53. Peneliti mengelompokkan tingkat kerjasaama menjadi lima kriteria yaitu kerjasama sangat baik, kerjasama baik, kerjasama cukup baik, kerjasama kurang baik, dan kerjasama sangat kurang baik. Rentang skor sesuai dengan tulisan Arifin 2011: 253 terdapat pada tabel 3.18. Tabel 3.18. Rentang Skor dan Kriteria Kerjasama No. Tingkat Kerjasama Skor Standar Skor mentah Kriteria 1. 90-100 A 81-120 Kerjasama sangat baik 2. 80-89 B 72-80 Kerjasama baik 3. 70-79 C 63-71 Kerjasama cukup baik 4. 60-69 D 54-62 Kerjasama kurang baik 5. 59 E 53 Kerjasama sangat kurang baik Sumber:Arifin, 2011: 253 Tabel 3.18 memaparkan mengenai persentase kerjasama, skor standar, skor mentah, dan kriterianya. Persentase tingkat kerjasama 90-100 dengan skor mentah 81-120 memiliki skor standar A dan kriterianya kerjasama sangat baik. Tingkat kerjasama tergolong kerjasama baik dan memiliki skor standar B jika persentase sebesar 80-89 dengan skor mentah antara 72-80. Persentase tingkat kerjasama 70-79 dengan skor mentah 63-71 memiliki skor standar C dan kriterianya kerjasama cukup baik. Sedangkan jika persentase tingkat kerjasama 60-69 berarti skor mentah antara 54-62 memiliki skor standar D dan kriterianya kerjasama kurang baik dan persentase tingkat kerjasama 59 dengan skor mentah 53 memiliki skor standar E dan kriterianya kerjasama 59 sangat kurang baik. Persentase tingkat kerjasama diperoleh denagn menggunakan rumus sebagai berikut Arifin, 2011: 253, dan Masidjo, 2010: 153: Peneliti membandingkan data hasil kuesioner dan observasi pada kondisi awal dengan data hasil kuesioner dan observasi pada siklus, untuk mengetahui peningkatan kerjasama. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dilakukan dengan cara membandingkan data hasil dokumentasi pada kondisi awal dengan data hasil dokumentasi pada siklus yang diperoleh dari hasil ulangan harian

H. Kriteria Keberhasilan