Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

33

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Margono 2010: 158, Sugiyono 2011: 203, dan Sukmadinata 2008: 216 teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian yaitu teknik observasi, teknik kuesioner, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, teknik kuesioner, dan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data. Tiga teknik tersebut diuraikan sebagai berikut: 1. Teknik observasi Observasi diartikan sebagai teknik atau cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2008: 220. Metode observasi yang digunakan peneliti antara lain anecdotal record dan behavioral checklist. Anecdotal record merupakan metode observasi yang hanya membawa kertas kosong untuk mencatat perilaku yang unik dan penting yang dilakukan subjek penelitian Herdiansyah, 2012: 133. Peneliti mencatat suasana kelas, aktivitas siswa, dan kinerja guru ketika pembelajaran berlangsung serta kesesuaiannya dengan perencanaan. Lebih lanjut, Herdiansyah 2012: 136 juga menjelaskan metode behavioral checklist adalah metode dalam observasi yang mampu memberikan keterangan mengenai muncul atau tidaknya perilaku yang diobservasi dengan memberikan tanda cek √ jika perilaku yang diobservasi muncul. Teknik observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersifat kualitatif yaitu kerjasama dalam belajar yang dilakukan siswa. Peneliti melakukan observasi secara langsung dan menggunakan instrumen observasi berupa lembar checklist yang dipersiapkan berdasarkan indikator kerjasama 34 dan menggunakan camcorder untuk mendokumentasikan aktivitas yang dilakukan siswa dan guru selama pembelajaran. 2. Teknik kuesioner Kuesioner merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis oleh responden Margono, 2010: 167. Peneliti menggunakan kuesioner bertruktur tertutup karena peneliti meyiapkan pernyataan yang disertai alternatif pilihan jawaban sehingga responden hanya perlu memilih kemungkinan jawaban yang sudah disediakan. Kuesioner diberikan sebelum penelitian dan sesudah tindakan setiap siklusnya. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai kerjasama siswa. 3. Teknik dokumentasi Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip dan buku-buku tentang teori, pendapat, dalil dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian Margono, 2010: 181. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk memperoleh data mengenai prestasi belajar siswa. Data yang diperoleh dari teknik dokumentasi merupakan data dari hasil nilai ulangan harian. Alat pengukuran yang digunakan berupa tes. Tes tersebut berjenis tes tertulis dan berbentuk tes uraian objektif dan tes objektif.

E. Instrumen Penelitian