92
ini terbukti dengan hasil validasi yang tergolong sangat baik. Namun, peneliti perlu membuat perangkat pembelajaran yang lebih baik lagi yang disesuaikan
dengan kondisi dan karakteristik siswa sehingga mampu membuat kegiatan yang menarik dan bermakna. Observasi yang dilakukan peneliti juga memiliki
kekurangan karena peneliti belum dapat mengobservasi setiap siswa dan guru secara detil. Kekurangan itu diakibatkan oleh kemampuan peneliti yang terbatas.
Berefleksi dari hasil analisis nilai ulangan harian dan kuesioner kerjasama, terbukti bahwa kerjasama dan prestasi belajar siswa sudah mencapai kriteria
keberhasilan. Persentase kerjasama siswa sebesar 77 sedangkan kriteria ketuntasan penelitian adalah 75. Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama siswa
telah mengalami peningkatan sebesar 32 dari kondisi awal sebesar 45. Sedangkan kriteria keberhasilan untuk ulangan harian adalah 70 dan pada
siklus II, 86 dari 22 siswa mendapat nilai UH mencapai KKM. Hal ini membuktikan bahwa prestasi belajar siswa telah mengalami peningkatan sebesar
41 dari kondisi awal sebesar 45. Dengan demikian, peneliti tidak melanjutkan penelitian pada siklus III
B. Hasil Penelitian
a. Kerjasama dalam Belajar
Peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner untuk memperoleh data mengenai kerjasama siswa. Persentase peningkatan kerjasama
tersebut diperoleh dari jumlah siswa yang kemampuan kerjasamanya tergolong sangat baik, baik, dan cukup dibagi jumlah seluruh siswa dikalikan 100. Hasil
kuesioner kemampuan kerjasama pada siklus 1 terdapat pada tabel 4.1.
93
Tabel 4.1. Hasil Kuesioner Kerjasama Siklus I
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa persentase kerjasama siswa dari hasil kuesioner adalah 68. Hal itu menunjukkan bahwa
kemampuan kerjasama siswa belum mencapai kriteria keberhasilan 75. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian siklus II. Hasil kuesioner
kemampuan kerjasama pada siklus II terdapat pada tabel 4.2 No.
No. Respond Skor
Keterangan 1.
1 56
Kerjasama kurang baik 2.
2 60
Kerjasama kurang baik 3.
3 78
Kerjasama Baik 4.
4 80
Kerjasama Baik 5.
5 65
Kerjasama kurang baik 6.
6 80
Kerjasama Baik 7.
7 100
Kerjasama Sangat baik 8.
8 79
Kerjasama Baik 9.
9 80
Kerjasama Baik 10.
10 98
Kerjasama Sangat baik 11.
11 108
Kerjasama Sangat baik 12.
12 76
Kerjasama Baik 13.
13 70
Kerjasama cukup baik 14.
14 76
Kerjasama Baik 15.
15 60
Kerjasama kurang baik 16.
16 62
Kerjasama kurang baik 17.
17 80
Kerjasama Baik 18.
18 61
Kerjasama kurang baik 19.
19 66
Kerjasama cukup baik 20.
20 70
Kerjasama cukup baik 21.
21 58
Kerjasama kurang baik 22.
22 58
Kerjasama kurang baik Jumlah
1621 Jumlah siswa yang memiliki
kemampuan kerjasama tergolong sangat baik, baik, dan
cukup 15
dari 22 siswa
94
Tabel 4.2. Hasil Kuesioner Kerjasama Siklus II
No. No. Respond
Skor Keterangan
1. 1
60 Kerjasama kurang baik
2. 2
104 Kerjasama sangat baik
3. 3
100 Kerjasama sangat baik
4. 4
80 Kerjasama baik
5. 5
70 Kerjasama cukup baik
6. 6
88 Kerjasama sangat baik
7. 7
98 Kerjasama sangat baik
8. 8
80 Kerjasama Baik
9. 9
108 Kerjasama Sangat baik
10. 10
98 Kerjasama Sangat baik
11. 11
105 Kerjasama Sangat baik
12. 12
76 Kerjasama baik
13. 13
80 Kerjasama Baik
14. 14
79 Kerjasama Baik
15. 15
71 Kerjasama Cukup baik
16. 16
96 Kerjasama Baik
17. 17
96 Kerjasama Baik
18. 18
60 Kerjasama kurang baik
19. 19
104 Kerjasama Baik
20. 20
62 Kerjasama kurang baik
21. 21
58 Kerjasama kurang baik
22. 22
60 Kerjasama kurang baik
Jumlah 1833
Jumlah siswa yang termasuk kategori sangat
baik dan baik 17 dari 22 siswa
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa persentase kerjasama siswa adalah 77 pembulatan dari 22 siswa. Persentase tersebut telah
mengalami peningkatan sebesar 32 dari kondisi awal dan telah melampaui kriteria keberhasilan 75. Oleh sebab itu, peneliti memutuskan untuk tidak
melanjutkan penelitian ke pada siklus III.
b. Prestasi Belajar
Data mengenai prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai hasil ulangan harian sehingga instrumen yang digunakan berupa sol tes. Persentase
95
peningkatan prestasi belajar siswa diperoleh dari jumlah siswa yang mencapai KKM dibagi jumlah seluruh siswa dikalikan 100. Hasil ulangan harian pada
siklus I terdapat pada tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Ulangan Harian Siklus I
No. No. Respnd
Hasil UH KKM
Keterangan 1.
1 29
60 Tidak mencapai
2. 2
74 60
Melampaui 3.
3 31
60 Tidak mencapai
4. 4
57 60
Tidak mencapai 5.
5 -
60 -
6. 6
86 60
Melampaui 7.
7 46
60 Tidak mencapai
8. 8
77 60
Melampaui 9.
9 54
60 Tidak mencapai
10. 10
80 60
Melampaui 11.
11 63
60 Melampaui
12. 12
43 60
Tidak mencapai 13.
13 51
60 Tidak mencapai
14. 14
74 60
Melampaui 15.
15 94
60 Melampaui
16. 16
80 60
Melampaui 17.
17 63
60 Melampaui
18. 18
40 60
Tidak mencapai 19.
19 89
60 Melampaui
20. 20
51 60
Tidak mencapai 21.
21 74
60 Melampaui
22. 22
83 60
Melampaui Jumlah
1339 Jumlah siswa yang mencapai
KKM 60 12 dari 21
siswa
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa terdapat 57 dari 21 siswa yang mendapat nilai UH mencapai KKM. Sedangkan kriteria
keberhasilan untuk ulangan harian adalah 70 dari 22 siswa mendapat nilai UH mencapai KKM. Dengan demikian, prestasi belajar siswa belum mencapai
96
kriteria keberhasilan penelitian sehingga perlu melakukan penelitian siklus II. Hasil ulangan harian pada siklus II terdapat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Ulangan Harian Siklus II
Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa terdapat 86 pembulatan dari 22 siswa yang mendapat nilai UH mencapai KKM. Hasil
tersebut menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa sebesar 41 jika dibandingkan dengan kondisi awal. Oleh karena itu, peneliti memutuskan
untuk tidak melanjutkan penelitian.
No. No.
Respond Hasil penelitian
KKM Keterangan
1. 1
28 60
Tidak mencapai 2.
2 68
60 Melampaui
3. 3
22 60
Melampaui 4.
4 71
60 Melampaui
5. 5
82 60
Melampaui 6.
6 95
60 Melampaui
7. 7
42 60
Tidak mencapai 8.
8 93
60 Melampaui
9. 9
64 60
Melampaui 10.
10 97
60 Melampaui
11. 11
77 60
Melampaui 12.
12 71
60 Melampaui
13. 13
82 60
Melampaui 14.
14 82
60 Melampaui
15. 15
93 60
Melampaui 16.
16 73
60 Melampaui
17. 17
100 60
Melampaui 18.
18 26
60 Tidak mencapai
19. 19
100 60
Melampaui 20.
20 82
60 Melampaui
21. 21
82 60
Melampaui 22.
22 91
60 Melampaui
Jumlah 1942
Jumlah siswa yang mencapai KKM
19 dari 22 siswa
97
C. Pembahasan