7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kerjasama dalam Belajar
a. Pengertian Kerjasama dalam Belajar
Kerjasama menurut Kamus besar bahasa Indonesia KBBI, 2008: 682, diartikan sebagai melakukan suatu kegiatan yang ditangani oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan Isjoni Kartomo, 2012 menjelaskan bahwa kerjasama berarti mengerjakan sesuatu secara
bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Oleh karena itu, kerjasama diartikan sebagai
kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama. Menurut Nurhidayati 2010: 25, kerjasama merupakan keinginan untuk
bekerjasama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok. Sedangkan menurut Fitria dan Sukma 2006: 22 kerjasama
adalah mengerjakan sesuatu secara bersama untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Dari paparan pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa
kerjasama dalam belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk memperoleh pengetahuan dan kecakapan baru dari
pengalaman dan hasil interaksi saat menyelesaikan suatu tugas.
b. Indikator Kerjasama dalam Belajar
Indikator kerjasama menurut Nurhidayati 2010: 26 antara lain, setiap anggota kelompok mampu mengungkapkan harapan positif; setiap anggota
kelompok mampu berkomunikasi secara positif; dan setiap anggota 7
8
kelompok membangun semangat dalam kelompok. Menurut Riyanto dan Martinus 2008: 21 syarat kelompok kerja yang efektif antara lain; adanya
sikap saling percaya; adanya sikap saling mendukung; adanya komunikasi yang terbuka; menerima suatu konflik sebagai hal wajar; dan saling
menghormati keunikan
masing-masing. Oleh
sebab itu,
peneliti menyimpulkan indikator kerjasama meliputi menungkapkan harapan positif
dan berkomunikasi positif. Indikator harapan positif meliputi: melaksanakan keputusan kelompok;
mengetahui tujuan kegiatan; sesama anggota kelompok merupakan teman belajar; kelompok akan berhasil menyelesaikan tugas; anggota kelompok
saling memberikan pujian; anggota kelompok saling memberi semangat; dan setiap anggota kelompok mendapatkan tugas sesuai kemampuan. Sedangkan
indikator berkomunikasi positif meliputi: percaya diri saat berpendapat; berpendapat dengan sukarela; mendengarkan pendapat teman; menanggapi
pendapat teman; menanyakan hal yang belum jelas dalam kegiatan; menjawab pertanyaan teman; mempertahankan pendapat dengan bukti yang
kuat; dan memberikan kesempatan kepada anggota kelompok yang akan berpendapat.
2. Prestasi Belajar