Analisis keaktifan siswa Analisis Data
Siswa Pertemuan
Jumlah I
II III
IV
22 4
3 2
3 12
23 3
4 1
5 13
24 8
5 9
9 31
25 9
6 5
9 29
26 3
5 4
5 17
27 7
4 5
7 23
28 7
1 1
5 14
29 8
4 4
6 22
30 2
- 2
2 6
31 4
2 2
3 11
32 5
3 4
5 17
33 4
3 5
3 15
34 3
1 3
1 8
35 2
2 2
3 9
36 2
5 2
5 14
37 3
- 2
4 9
38 8
7 5
8 28
39 8
2 5
6 21
40 5
- 7
4 16
Setelah jumlah skor keseluruhan siswa diperoleh, kemudian dari data tersebut diperoleh beberapa kesimpulan:
Skor maksimum = 31 ; skor minimum = 7; Selisih = 31
– 7 = 24 Banyaknya kriteria keaktifan siswa = 3 [TinggiT, CukupC,
RendahR] =
Skala Likert: 7 15 23 31
R T
C
Dari skala di atas, dapat ditentukan Rank keaktifan siswa,
Tabel 4.10. Rank Keaktifan Siswa Rank
Kriteria
7 – 15
16 - 24 25
– 31 Rendah R
Cukup C Tinggi T
Sehingga diperoleh kriteria keaktifan siswa sebagai berikut,
Tabel 4.11. Kriteria Keaktifan Siswa dalam Kelas Siswa
Skor Kriteria
1 7
Rendah
2 9
Rendah
3 20
Cukup
4 9
Rendah
5 8
-
6 24
Cukup
7 24
Cukup
8 9
Rendah
9 30
Tinggi
10 9
Rendah
11 15
Rendah
12 15
Rendah
13 11
Rendah
14 13
Rendah
15 17
Cukup
16 12
Rendah
17 11
Rendah
18 15
Rendah
19 11
Rendah
20 21
Cukup
21 14
Rendah
22 12
Rendah
23 13
Rendah
24 31
Tinggi
25 29
Tinggi
26 17
Cukup
27 23
Cukup
28 14
Rendah
Siswa Skor
Kriteria
29 22
Cukup
30 6
-
31 11
Rendah
32 17
Cukup
33 15
Rendah
34 8
Rendah
35 9
Rendah
36 14
Rendah
37 9
-
38 28
Tinggi
39 21
Cukup
40 16
-
Dari data tersebut dapat disimpulkan: 1
Siswa yang memberikan keaktifan Tinggi T berjumlah 4 siswa atau sebesar 11,11.
2 Siswa yang memberikan keaktifan Cukup C berjumlah 10
orang atau sebesar 27,78 3
Siswa yang memberikan keaktifan Rendah R berjumlah 22 siswa atau sebesar 61,11.