Pembelajaran Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Dalam buku lain dijelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang langsung dialami siswa Winkel, 1989. Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu membantu siswa agar dapat belajar, berhasil menguasai konsep untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Menurut Mulyasa 2009:69 pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, diperlukan berbagai ketrampilan. Diantaranya adalah ketrampilan membelajarkan atau ketrampilan mengajar. Berdasarkan UU No. 20 pasal 1 ayat 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pembelajaran adalah prosess interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Warsita 2008:85 mengartikan pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik. Kegiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajaran pada para peserta didiknya. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara pendidik dan peserta didik serta sumber belajar agar siswa memperoleh ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Pembelajaran dilakukan dengan menemukan sendiri jawaban atas permasalahan-permasalahan yang sedang dipelajari dan akan menghasilkan kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha untuk memahami permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.

B. Teori Belajar

Belajar sebagai suatu proses berfokus pada apa yang terjadi ketika belajar berlangsung. Penjelasan tentang apa yang terjadi merupakan teori- teori belajar. Ada 3 kategori utama atau kerangka filosofis mengenai teori- teori belajar, yaitu teori belajar behaviorisme, teori belajar kognitivisme, dan teori belajar kontruktivisme. Teori belajar behaviorisme hanya berfokus pada aspek objektif yang diamati dalam pembelajaran. Teori kognitivisme melihat melalui perilaku untuk menjelaskan pembelajaran berbasis otak. Dan pandangan kontruktivisme belajar sebagai sebuah proses di mana pelajar aktif membangun atau membangun ide-ide baru atau konsep. a Teori Belajar Behaviorisme Teori belajar behaviorisme adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. b Teori Belajar Kognitivisme Teori belajar kognitivisme mulai berkembang pada abad terakhir

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16