Kesimpulan Saran PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL ANALISIS DATA DAN

111 menghindari hal-hal seperti berbicara dengan siswa lain di luar konteks pelajaran. Sedangkan kekurangan dalam penelitian ini antara lain : 1. Pengawasan pada kelompok tidak maksimal karena banyaknya siswa dalam tiap kelompok 2. Waktu pelaksanaan kurang mencukupi untuk pembahasan atau evaluasi. 3. Beberapa siswa mengeluhkan bahwa pembatasan waktu dalam mengerjakan lembar kerja dan soal kuis membuat gugup sehingga mengurangi konsentrasi dalam mengerjakan.

B. Saran

1. Bagi Guru Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan beberapa saran antara lain: a. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran di sekolah agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran yang kontekstual. b. Dalam proses pembelajaran siswa sebaiknya dilibatkan secara langsung dan aktif untuk menumbuhkan minat belajar siswa. c. Tidak semua materi sesuai jika diajarkan dengan menggunakan metode ini, guru harus cermat dalam memilih materi yang sesuai. 2. Bagi Peneliti a. Model pembelajaran ini bisa dikembangkan pada materi yang lain. 112 b. Perlunya persiapan yang matang dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II agar dalam pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif. 113 DAFTAR PUSTAKA Anita Lie. 2006. Cooperative Learning. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana. Anni, C.T. 2007. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES. Baharuddin dan Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. 2003. Sistem PendidikanNasional. Jakarta: Depdiknas. Erman Suherman dan Udin S. Winataputra, Strategi Belajar Mengajar Matematika Modul 1-9, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirut Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III:Jakarta, 19931994. Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. Hertiandito, Longinus Tito. 2012. Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments TGT di Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta . Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta : FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Husein Tampomas. 2007. Matematika Plus SMP Kelas VII Semester Kedua. Penerbit Yudhistira. Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Yosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Rifa’I, Achmad dan Catharina TA. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang. UNNES PRESS. Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Slavin. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media. Solihatin. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Suharsimi Arikunto. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Winkel, W. S. 1989. Psikologi pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. LAMPIRAN Lampiran A : 1. Rencana Pelaksanaan Penelitian 2. Lembar Kerja Kelompok Ahli 3. Lembar Kerja Kelompok Asal 4. Soal Pre Test 5. Soal Pos Test 6. Soal Kuis I 7. Soal Kuis II 8. Soal Kuis III 9. Soal Kuis IV 10. Lembar Keaktifan Siswa 115 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMP N 3 Salam Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIIII Pertemuan ke : 1, 2, 3 dan 4 Alokasi Waktu : 8 x 40 menit Standar Kompetensi : Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : 6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang. 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang. 2. Menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 3. Menurunkan dan menghitung rumus keliling dan luas bangun segi empat. 4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segi empat.

A. Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, trapesium, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang dilihat dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 3. Peserta didik dapat menurunkan dan menghitung rumus keliling dan luas bangun segi empat. 116 4. Pesrta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun segi empat.

B. Materi Pembelajaran:

1. Pengertian persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang. 2. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun segiempat 3. Menghitung keliling dan luas segi empat dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

C. Metode Pembelajaran:

Diskusi kelompok dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

D. Langkah-langkah Pembelajaran:

Pembelajaran Pertama PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU AWAL 1. Peneliti memberi salam kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran serta gambaran kegiatan pembelajaran. 2. Peneliti membagi kelas menjadi 6 kelompok sesuai dengan kelompoknya. 10 menit INTI 1. Peneliti membagikan Lembar Kerja LK pada setiap kelompok dengan dua macam LK, LK 1 untuk persegi panjang, dan LK 2 untuk persegi. 2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca terlebih dahulu. 3. Peneliti membimbing siswa untuk membentuk kelompok baru sesuai dengan LK yang diterima, yang diberi nama dengan kelompok ahli. 4. Peneliti memantau jalannya diskusi setiap kelompok dan menjawab pertanyaan dari siswa jika ada. 5. Setelah diskusi ahli selesai, siswa kembali ke kelompok asalnya. Dalam kelompok asalnya, siswa tersebut memimpin jalannya diskusi untuk memahami materi dalam Lembar Kerja 1 dan 2. 6. Peneliti memberi kesempatan bagi setiap 60 menit

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16