Belajar Pengertian Belajar dan Pembelajaran
pemahaman belajar sehingga seorang guru harus bisa menciptakan situasi yang mendorong motivasi dan tanggung jawab siswa untuk
belajar mandiri. Menurut Woolfolk dalam Baharuddin, 2008:14 juga menyatakan
bahwa “learning occurs when experience causes a relatively permanent change in an individual’s knowledge or behavior”. Kualitas
belajar seseorang ditentukan oleh pengalaman-pengalaman yang diperoleh saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Karena itu,
kadang belajar itu menghasilkan perubahan yang sederhana, tetapi juga kadang menghasilkan perubahan yang kompleks.
Adapun ciri-ciri belajar menurut Baharuddin 2008:15 adalah 1 belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku change
behavior. Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa mengamati tingkah laku hasil belajar, kita tidak akan mengetahui ada tidaknya
hasil belajar; 2 perubahan perilaku relatif permanen. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah laku yang tejadi karena belajar untuk waktu
tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi, perubahan tingkah laku tersebut tidak terpancang seumur hidup; 3 perubahan tingkah
laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial; 4
perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman; 5
pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk
mengubah tingkah laku. Dari beberapa definisi belajar di atas, dapat disimpulkan pengertian
belajar adalah proses perubahan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan latihan. Beberapa faktor seperti pengalaman,
pengetahuan yang telah dimiliki, kemampuan kognitif dan lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar. Hasil belajar tersebut dapat
meliputi: perubahan pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik.