Persegi Panjang Persegi Bujur Sangkar

4. Kedua diagonal AC dan BD pada persegi panjang ABCD berpotongan di titik O. Panjang AC = BD Panjang AO = BO = CO = DO b. Sebuah persegi panjang dapat menempati bingkainya dengan empat cara; 1. Letak semula persegi panjang pada bingkainya 2. Letak persegi panjang menurut sumbu simetri AC 3. Letak persegi panjang menurut sumbu simetri BD 4. Letak persegi panjang yang diputar setengah putaran pada pusatnya Berdasarkan sifat-sifatnya maka persegi panjang adalah segi empat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisinya yang berhadapan sama panjang dan sejajar. c. Keliling dan Luas Persegi Panjang 1. Keliling Keliling sebuah bangun datar adalah total jarak yang mengelilingi bangun tersebut. Ukuran keliling adalah mm, cm, m, km, atau satuan panjang lainnya. Gambar 2. Keliling Persegi Panjang l l p p D C B A Keliling persegi panjang sama dengan jumlah seluruh panjang sisinya. Jika ABCD adalah persegi panjang dengan panjang p dan lebar l, maka keliling ABCD = p + l + p + l, dan dapat ditulis sebagai: K = 2p + 2l = 2 p + l 2. Luas Luas sebuah bangun datar adalah besar ukuran daerah tertutup suatu permukaan bangun datar. Ukuran untuk luas adalah cm 2 , m 2 , km 2 , atau satuan luas lainnya. Luas persegi panjang sama dengan hasil kali panjang dan lebarnya. Berdasarkan gambar 2, maka luas ABCD = panjang x lebar dan dapat ditulis sebagai: L = p x l

2. Persegi Bujur Sangkar

Gambar 3. Persegi ABCD a. Sebuah persegi dapat menempati bingkainya dengan delapan cara; 1. Letak semula 2. Diputar menurut sumbu simetri AB = DC 3. Diputar menurut sumbu simetri AD = BC 4. Diputar menurut diagonal AC 5. Diputar menurut diagonal BD 6. Diputar setengah putaran searah jarum jam dengan titik pusat O 7. Diputar seperempat putaran searah jarum jam dengan titik pusat O 8. Diputar tiga perempat putaran searah jarum jam dengan titik pusat O b. Sifat-sifat persegi: 1. Keempat sisi sama panjang dan sisi yang berhadapan sejajar, AB = BC = CD = DA, AB DC, AD BC 2. Kedua diagonalnya sama panjang, AC = BD 3. Kedua diagonalnya berpotongan dan membagi dua sama panjang, AO = BO = CO = DO 4. Kedua diagonalnya berpotongan membentuk sudut siku-siku, AOD = 90 o 5. Sudut-sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal- diagonalnya, BAO = ABO = CBO = BCO = DCO = CDO = ADO = DAO = 45 o Karena ada kesamaan sifat dengan persegi panjang, maka persegi didefinisikan sebagai persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang. c. Keliling dan Luas Persegi 1. Keliling Gambar 4. Keliling Persegi Keliling persegi adalah jumlah panjang seluruh sisi-sisinya. Pada gambar di atas, PQRS adalah persegi dengan panjang s, maka keliling PQRS adalah K = s + s + s + s dan dapat ditulis sebagai berikut. K = 4s 2. Luas Luas persegi sama dengan kuadrat panjang sisinya. Luas PQRS dapat ditulis sebagai berikut. L = s 2

3. Layang-layang

Gambar 5. Layang-Layang PQRS s s s s S R Q P Layang-layang dibentuk dari dua segitiga sama kaki yang berhimpit pada sisi alasnya yang sama panjang. Pada gambar terdapat

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16