Analisis Hasil Tes Akhir Secara Individu

Tabel 4.20. Skor Nilai Post Test Subjek Skor Jawaban Soal Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 1 5 6 4 5 4 24 96 2 5 5 2 6 4 22 88 3 5 5 2 4 2 18 72 4 5 5 2 6 4 22 88 5 4 6 4 4 2 20 80 6 4 6 3 5 4 22 88 7 4 6 3 5 4 22 88 8 5 6 2 5 3 21 84 9 5 6 2 6 4 23 92 10 5 5 2 4 2 18 72 11 5 5 2 6 2 20 80 12 5 6 4 5 4 24 96 13 3 2 2 2 2 11 44 14 5 6 2 6 4 23 92 15 5 6 2 6 3 22 88 16 5 6 3 5 4 23 92 17 5 6 3 5 4 23 92 18 5 6 2 6 4 23 92 19 5 6 3 5 4 23 92 20 5 6 2 4 3 20 80 21 5 6 3 5 4 23 92 22 4 6 4 5 2 21 84 23 5 6 2 5 4 22 88 24 5 6 4 1 2 18 72 25 5 6 4 5 4 24 96 26 5 5 4 2 2 18 72 27 5 6 4 5 4 24 96 28 5 6 4 5 2 22 88 29 5 6 4 5 2 22 88 30 5 6 4 5 2 22 88 31 4 6 2 3 2 17 68 32 5 4 4 4 2 19 76 33 5 6 4 3 4 22 88 34 5 6 2 6 4 23 92 35 5 6 2 3 4 20 80 36 5 6 4 5 2 22 88 37 5 6 2 6 4 23 92 An gka tebal untuk nilai yang tidak diikut sertakan dalam analisis karena ada nilai yang tidak lengkap. Setelah didapatkan nilai post test, kemudian dapat diketahui nilai akhir atau hasil belajar siswa. Berikut adalah hasil akhir belajar siswa. Nilai sudah dalam bentuk pembulatan. Tabel 4.21. Hasil Belajar Siswa No Nilai Nilai Akhir Tuntas Kuis Post Test Ya Tidak 1 69.00 96 89 v 2 57.75 88 80 v 3 70 72 71 v 4 72 88 84 v 5 50 80 Tidak lengkap v 6 71.25 88 84 v 7 68.75 88 83 v 8 77.5 84 82 v 9 82.5 92 90 v 10 66.5 72 71 v 11 73.75 80 78 v 12 74.25 96 91 v 13 64.25 44 49 v 14 85 92 90 v 15 57.75 88 80 v 16 72.75 92 87 v 17 75.25 92 88 v 18 69.5 92 86 v 19 74.75 92 88 v 20 90 80 82 v 21 70.75 92 87 v 22 72 84 76 v 23 66.75 88 83 v 24 88 72 76 v 25 76.5 96 91 v 26 61 72 69 v 27 71.25 96 90 v 28 70.25 88 84 v 29 75.75 88 85 v 30 51.25 88 Tidak lengkap v 31 73.75 68 69 v 32 73.5 76 75 v Subjek Skor Jawaban Soal Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 38 5 6 2 5 2 20 80 39 5 6 4 5 4 24 96 40 5 6 4 6 4 25 100 Rata-rata 85 No Nilai Nilai Akhir Tuntas Kuis Post Test Ya Tidak 33 78 88 85 v 34 69.25 92 86 v 35 76.25 80 79 v 36 75.75 88 85 v 37 52.75 92 Tidak lengkap v 38 74 80 78 v 39 75 96 91 v 40 55.5 100 Tidak lengkap v Jumlah 2942 Rata-rata 81.7 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa banyak siswa yang tuntas sudah mencapai 70 yaitu 33 dari 36 siswa atau sebesar 91,7.

4. Korelasi Antara Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar Siswa

Sebelum dilakukan uji korelasi antara keaktifan dan hasil belajar, peneliti mengasumsikan bahwa keduanya berdistribusi normal. Pengujian korelasi dengan melihat kriteria pencapaian siswa secara individu pada skor keaktifan dan hasil belajar 36 siswa yang memiliki nilai lengkap pada semua proses pengambilan data. Kriteria keaktifan dan hasil belajar siswa dihitung dengan aturan Likert 3, masing-masing kriteria diberi skor sendiri-sendiri. Untuk kriteria tinggi diberi skor 3, untuk kriteria cukup diberi skor 2, dan untuk kriteria rendah diberi skor 1. Berikut akan disajikan langkah dan hasilnya. Tabel 4.22. Korelasi Keaktifan dengan Hasil Belajar Siswa Keaktifan Skor Hasil Belajar Skor D D 2 X Y X - Y l X-Y l 2 1 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 2 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 3 Cukup 2 Cukup 2 4 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 6 Cukup 2 Tinggi 3 -1 1 7 Cukup 2 Tinggi 3 -1 1 8 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 9 Tinggi 3 Tinggi 3 10 Rendah 1 Cukup 2 -1 1 11 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 12 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 13 Rendah 1 Rendah 1 14 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 15 Cukup 2 Tinggi 3 -1 1 16 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 17 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 18 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 19 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 20 Cukup 2 Tinggi 3 -1 1 21 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 22 Rendah 1 Cukup 2 -1 1 23 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 24 Tinggi 3 Cukup 2 1 1 25 Tinggi 3 Tinggi 3 26 Cukup 2 Cukup 2 27 Cukup 2 Tinggi 3 -1 1 28 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 29 Cukup 2 Tinggi 3 -1 1 31 Rendah 1 Cukup 2 -1 1 32 Cukup 2 Cukup 2 33 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 34 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 35 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 36 Rendah 1 Tinggi 3 -2 4 38 Tinggi 3 Tinggi 3 39 Cukup 2 Tinggi 3 -1 1 ∑

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16