Tipe Model Pembelajaran Kooperatif
2 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, yang setiap
kelompok anggotanya 4-6 siswa yang bervariasi dan heterogen, 3
Diskusi kelompok untuk penguatan atau mendalami materi, dan siswa dalam kelompok saling membantu,
4 Guru memberikan tes secara individu, dan setiap siswa tidak
boleh saling membantu meskipun itu kelompoknya, 5
Guru memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan individual dari skor dasar ke skor
kuis, b.
Jigsaw Dalam tipe jigsaw, siswa bekerja dalam suatu kelompok yaitu
ada kelompok asal dan kelompok ahli, dan setiap kelompok anggotanya heterogen. Setiap siswa dalam kelompok asal,
anggotanya diberi tugas untuk menjadi tim ahli pada suatu topic atau materi pembelajaran. Setelah mempelajari dalam kelompok
ahli, masing-masing siswa kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan dan menjelaskan materi yang telah mereka pelajari
dalam kelompok ahli. Langkah-langkah pembelajaran tipe Jigsaw adalah:
1 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri 4-6 siswa yang heterogen. Kelompok ini disebut kelompok asal. Setiap anggota kelompok selanjutnya
diberi tugas untuk memilih dan mempelajari materi
pembelajaran yang telah disiapkan guru. 2
Setelah setiap siswa di kelompok asal menentukan pilihannya, mereka langsung membentuk kelompok baru yang disebut
kelompok ahli berdasar materi pembelajaran yang dipilih. 3
Setelah setiap siswa kelompok ahli mempelajari tentang materi masing-masing, maka setiap siswa dari kelompok ahli kembali
lagi ke kelompok asal untuk menjelaskan atau menyampaikan materi pembelajaran yang telah mereka pelajari di kelompok
ahli. Peran guru lebih banyak sebagai fasilitator. 4
Guru memberikan tes kuis kepada semua siswa secara individu. 5
Nilai dari kuis digunakan sebagai dasar pemberian nilai penghargaan maing-masing kelompok.
c. Teams Games Tournament TGT
Tipe TGT pada prinsipnya hampir sama dengan STAD, yang berbeda hanyalah cara mengetahui kemampuan pemahaman
siswanya saja. Kalau STAD diakhiri dengan pemberian penghargaan kelompok berdasarkan skor peningkatan kuis individu,
sedang dalam TGT diakhiri dengan permainan atau turnamen yang pesertanya perwakilan dari masing-masing kelompok yang tingkat
kemampuannya sama. Langkah-langkah pembelajaran tipe TGT adalah:
1 Guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara
klasikal, paling sering dengan pembelajaran langsung. 2
Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, dan setiap kelompok anggotanya 4-5 siswa yang heterogen.
3 Diskusi kelompok untuk penguatan atau mendalami materi dan
siswa dalam kelompok saling membantu. 4
Masing-masing kelompok mengirimkan wakilnya duduk dalam setiap meja turnamen guna bertanding melawan anggota
kelompok lainnya yang sebanding tingkat kemampuannya. 5
Setiap meja turnamen memainkan kartunya masing-masing dan setiap pemain mencatat skor akhir yang diperoleh.
6 Setelah permainan pada setiap meja turnamen selesai, masing-
masing pemain kembali ke kelompoknya dan melaporkan perolehan skor yang diperolehnya, dan dijumlahkan dengan skor
teman lain yang mengikuti turnamen lainnya. 7
Guru memberikan penghargaan pada masing-masing kelompok berdasarkan jumlah skor yang diperoleh dari masing-masing
turnamen. d.
Team Accelerated Instruction TAI Tipe TAI ini mengkombinasikan model pembelajaran
kooperatif dengan individual yang dirancang untuk membantu kesulitan belajar siswa secara individual.
Langkah-langkah pembelajaran tipe TAI adalah: 1
Setiap siswa belajar dan mengerjakan latihantugas secara individual tentang materi pembelajaran yang telah dipersiapkan
guru. 2
Hasil belajar tersebut dibawa ke kelompoknya masing-masing, dimana setiap kelompok anggota-anggotanya heterogen.
3 Setiap siswa dalam kelompoknya, saling memeriksa jawaban
teman, dan jika ada jawaban yang tidak sama saling dikoreksi dan didiskusikan untuk menemukan jawaban yang benar.
4 Guru memberikan tes kepada siswa secara individual, dan tidak
boleh saling membantu. 5
Guru memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan peningkatan nilai individu.