Layang-layang Materi Bangun Segi Empat

Layang-layang dibentuk dari dua segitiga sama kaki yang berhimpit pada sisi alasnya yang sama panjang. Pada gambar terdapat PQS sama kaki dengan PQ = PS dan RSQ sama kaki dengan RS = RQ. Panjang alas QS sama panjang. Kedua segitiga berhimpit pada sisi alas QS, maka terbentuk segi empat PQRS yang merupakan layang-layang. a. Sifat layang-layang; 1. Sepasang-sepasang sisinya sama panjang PQ = PS, RQ = RS 2. Sepasang sudut berhadapan sama besar PQR = PSR 3. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri 4. Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal lain dan berpotongan tegak lurus. Panjang QT = ST, sudut QPT = sudut SPT, sudut QRT = sudut SRT Jadi berdasarkan sifat-sifatnya, maka layang-layang adalah segi empat yang masing-masing pasang sisinya sama panjang dan sepasang sudut yang berhadapan sama besar. b. Keliling dan Luas Layang- layang: 1. Keliling Keliling layang-layang adalah jumlah semua panjang sisinya atau dua kali jumlah panjang sisi berlainan. Pada gambar 5, diperlihatkan layang-layang PQRS, PQ = a, QR = b, RS = b, dan SP = a. Jika kelilingnya dinyatakan K, maka ; K = 2 a + b 2. Luas Luas layang-layang adalah setengah perkalian diagonal- diagonalnya. Gambar 6. Luas Layang-Layang Pada gambar 6, terlihat bahwa L = Luas layang-layang ABCD = = =

4. Belah Ketupat

Gambar 7. Belah KetupatABCD Belah ketupat terbentuk dari sebuah segitiga sama kaki dan bayangannya yang dicerminkan terhadap sisi alas sebagai sumbu simetri. BCD segitiga sama kaki dicerminkan terhadap sisi alas BD s S R Q P D C B A sehingga muncul bayangannya yaitu BDA yang kongruen dengan BCD. Segi empat ABCD yang terjadi adalah belah ketupat. a. Sifat-sifat belah ketupat; 1. Keempat sisi sama panjang dan sisi yang berhadapan sejajar Panjang AB = BC = CD = AD AB DC dan BC AD 2. Kedua diagonal belah ketupat merupakan sumbu simetri AC dan BD adalah diagonal-diagonal belah ketupat ABCD yang juga merupakan sumbu simetri 3. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya BAD = BCD ABC = ADC BAO = DAO = BCO = DCO ADO = CDO = ABO = CBO 4. Kedua diagonal belah ketupat saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan tegak lurus Diagonal AC = BD, panjang AO = TO, panjang DO = OB Berdasarkan sifat-sifat yang telah diuraikan, dapat didefinisikan bahwa belah ketupat adalah segi empat dengan sisi- sisi yang berhadapan sejajar, keempat sisinya sama panjang dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16