Instalasi Telekomunikasi INSTALASI LISTRIK

118 Pembangkitan Tenaga Listrik

P. Instalasi Telekomunikasi

Telekomunikasi merupakan sarana operasi yang sangat penting bagi pusat listrik, terutama jika pusat listrik bekerja dalam sistem interkoneksi. Sarana telekomunikasi yang biasa digunakan dalam pusat pembangkit listrik adalah: 1. Telepon umum, termasuk: Faximile, telex, dan electronic mail. 2. Power line carrier, untuk komunikasi suara dan untuk pengiriman data, termasuk untuk proteksi sistem. 3. Serat optik yang dapat mengambil alih fungsi telepon umum maupun power line carrier. Jika pusat listrik beroperasi pada sistem interkoneksi, maka komunikasi operasional antara pusat listrik dengan pusat pengatur beban operator system sangat penting. Jika alat supervisi sistem atau yang lazimnya disebut sebagai supervisory control and data aquisition SCADA dari pusat pengatur beban menggunakan komputer, maka pada pusat listrik harus ada microprocessor yang dapat berkomunikasi dengan komputer SCADA. Microprocessor ini dilengkapi dengan berbagai modem dan peripherial yang disebut remote terminal unit RTU. RTU mencatat berbagai data dan kejadian dari pusat listrik untuk dilaporkan ke komputer SCADA yang ada di pusat pengatur beban. Pusat pengatur beban melalui komputer SCADA dapat meminta data dan informasi berbagai kejadian yang dialami pusat listrik. Pusat pengatur beban juga dapat mengirim sinyal pengaturan ke pusat listrik, misalnya sinyal untuk membuka atau menutup PMT atau sinyal untuk mengatur beban unit pembangkit dalam rangka pembagian beban yang ekonomis dan atau dalam rangka pengaturan sistem frekuensi. Power Line Carrier PLC adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan saluran transmisi sebagai media pengiriman sinyal. Modulasi yang digunakan adalah amplitude modulation single side band AMSSB dengan frekuensi carrier pembawa sekitar 4,00 kilo Hertz. Prinsip keda telekomunikasi PLC ini digambarkan secara skematik oleh Gambar II.106. Hubungan sirkuit telekomunikasi dari pesawat SSB ke dalam saluran tegangan tinggi dilakukan melalui kapasitor penghubung coupling capacitor setelah terlebih dahulu melalui line matching unit LMU untuk menghasilkan daya maksimal. Untuk mencegah sinyal telekomunikasi yang berfrekuensi jauh di alas frekuensi tenaga listrik 50 Hertz masuk ke dalam sirkuit pengukuran tenaga listrik, maka pada ujung saluran tegangan finggi di GI sebelum masuk ke alat ukur tenaga listrik dipasang kumparan yang dalam bahasa Inggris disebut wave trap. Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkit Listrik 119 Power line carrier PLC umumnya mempunyai channel untuk komunikasi dan channel untuk data. Channel biasanya digunakan untuk SCADA dan intertripping relai proteksi. Remote terminal unit RTU seperti digambarkan oleh Gambar II.107 terdiri dari microprocessor yang dilengkapi dengan read only memory ROM dan random access memory RAM. Keterangan: TX = Transmitter dalam Unit SSB; RX = Receiver dalam Unit SSB; LMU = Line Matching Unit Di bagian input ada analog input yang berasal dari transformator arus dan transformator tegangan setelah terlebih dahulu melalui transducer dan analog to digital converter. Sedangkan di bagian digital input sinyal berasal dari posisi pemutus tenaga PMT membuka atau menutup. Di bagian output RTU ada analog output untuk mengatur posisi governor unit pembangkit. Sedangkan digital output-nya adalah untuk membuka atau menutup PMT. Hubungan antara RTU dengan komputer SCADA dilakukan melalui modem telekomunikasi yang berhubungan dengan saluran telekomunikasi. Saluran telekomunikasi dapat berupa saluran tersebut dalam butir a, b, dan c pasal ini. ƒ Teknologi terakhir cenderung menggunakan serat optik yang umumnya dimiliki perusahaan listrik dan dipasang dalam kawat petir yang ada di alas saluran transmisi. Penggunaan saluran fiber memberi keuntungan karena jumlah channel-nya dapat lebih banyak daripada saluran power line carrier. Gambar II.106 Skematik prinsip kerja PLC Di unduh dari : Bukupaket.com 120 Pembangkitan Tenaga Listrik ƒ Namun akhir-akhir sedang ada riset untuk dapat memanfaatkan sistem power line carrier bagi jangkauan yang lebih luas, yaitu dapat memasuki jaringan distribusi sampai ke rumah pelanggan listrik. Jika hal ini tercapai, maka jaringan tenaga fistrik dapat juga berupa jaringan telekomunikasi dan jaringan sistem informasi. Lebih lanjut uraian mengenai sistem telekomunikasi dibahas pada Bab XII. Gambar II.107 Diagram blok remote terminal unit RTU Keterangan: TA = Transformator Arus; TT = Transformator Tegangan; AD = Analog to Digital Converter; DA = Digital to Analog Converter; AO = Analog Output; D = Digital Input - Output Unit; ROM = Read Only Memory; RAM = Random Access Memory; T = Transducer Keterangan: T = Transformator; G = Generator; A, B, C = Contoh-contoh lokasi gangguan Gambar II.108 Contoh dari sebuah PLTU yang berdiri sendiri dengan 3 unit Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkit Listrik 121 Gangguan hubung singkat disebabkan karena terjadi hubung singkat dalam satu bagian sistem. Bagian yang paling banyak mengalami gangguan adalah saluran udara. Gangguan hubung singkat menimbulkan arus hubung singkat yang besar dan harus diperhitungkan dalam merencanakan instalasi. khususnya dalam menentukan spesifikasi teknis pemutus tenaga PMT.

Q. Arus Hubung Singkat