Masalah Kebisingan Operasi Pemeliharaan

Pendahuluan 17 jumlah besar sehingga PLTU dan PLTD dapat menggunakan air laut sebagai bahan untuk keperluan air pendingin. Pada unit-unit PLTD yang kecil, atau di bawah 3 MW, proses pendinginannya dapat menggunakan udara yang berasal dari radiator.

3. Masalah Limbah

Pusat Listrik Tenaga Uap yang menggunakan bahan bakar batu bara, menghasilkan limbah abu batu bara dan asap yang mengandung gas S0 2 , C02, dan NO. Semua PLTU menghasilkan limbah bahan kimia dari air ketel blow down. Pada PLTD dan PLTG menghasilkan limbah yang berupa minyak pelumas. PLTA tidak menghasilkan limbah, tetapi limbah yang berasal dari masyarakat yang masuk ke sungai sering menimbulkan gangguan pada PLTA.

4. Masalah Kebisingan

Pada pusat listrik thermal dapat menimbulkan suara keras yang merupakan kebisingan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, sehingga tingkat kebisingan yang ditimbulkan harus dijaga supaya tidak melampaui standar kebisingan yang ditetapkan.

5. Operasi

Operasi pusat pembangkit listrik sebagian besar 24 jam sehari. Selain itu biaya penyediaan tenaga listrik sebagian besar ±60 untuk operasi pusat pembangkit listrik, khususnya untuk pengadaan bahan bakar, sehingga perlu dilakukan operasi pusat pembangkit listrik yang efisien. Apabila pusat pembangkit listrik beroperasi dalam sistem interkoneksi, yaitu pusat listrik yang beroperasi paralel dengan pusat-pusat pembangkit listrik lain melalui saluran transmisi, maka pusat pembangkit listrik harus mengikuti dan memenuhi pola operasi sistem interkoneksi.

6. Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah kegiatan untuk menjaga atau memelihara fasilitas dan atau peralatan serta mengadakan perbaikan atau penyesuaian dan atau mengganti yang diperlukan sehingga terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan. Jenis pemeliharaan terdiri dari dua macam, yaitu: a Pemeliharaan pencegahan preventive maintenance, dan b Pemeliharaan perbaikan corrective atau breakdown maintenance. Di unduh dari : Bukupaket.com 18 Pembangkitan Tenaga Listrik Masalah atau persoalan dalam pemeliharaan meliputi: 1 persoalan teknis dan 2 persoalan ekonomis. Pada persoalan teknis yang perlu diperhatikan adalah tindakan apa yang harus dilakukan untuk memelihara atau merawat dan atau memperbaikimereparasi mesin atau peralatan yang rusak, serta alat-alat atau komponen apa saja yang harus dibutuhkan dan harus disediakan agar tindakan pada pekerjaan pemeliharaan atau merawat dan atau memperbaiki mesin atau peralatan yang rusak dapat dilakukan. Pada persoalan teknis: apakah sebaiknya dilakukan preventive maintenance atau corrective maintenance, apakah sebaiknya peralatan yang rusak diperbaiki di dalam perusahaan atau di luar perusahaan, dan apakah sebaiknya peralatan atau mesin yang rusak diperbaiki atau diganti. Jenis-jenis pemeliharaan yang dapat dilakukan oleh bagian maintenance, meliputi: a Pemeliharaan bangunan b Pemeliharaan peralatan bengkel c Pemeliharaan peralatan elektronika d Pemeliharaan untuk tenaga pembangkit e Pemeliharaan penerangan dan ventilasi f Pemeliharaan material handling dan pengangkutan g Pemeliharaan halaman dan taman h Pemeliharaan peralatan service i Pemeliharaan peralatan gudang Pemeliharaan peralatan diperlukan untuk mempertahankan efisiensi. Menjaga investasi, mempertahankan keandalan, dan mempertahankan umur ekonomis. Khusus untuk pusat pembangkit listrik, bagian-bagian peralatan yang memerlukan pemeliharaan terutama adalah: a Bagian-bagian yang bergeser, seperti: bantalan, cincin pengisap piston ring, dan engsel-engsel. b Bagian-bagian yang mempertemukan zat-zat dengan suhu yang berbeda, seperti: penukar panas heat exchanger cran ketel uap. c Kontak-kontak listrik dalam sakelar serta klem-klem penyambung listrik. Tugas kegiatan pemeliharaan meliputi: a Inspeksi Inspection b Kegiatan teknik engineering c Kegiatan produksi production Di unduh dari : Bukupaket.com Pendahuluan 19 d Kegiatan adminstrasi clerical work e Pemeliharaan bangunan housekeeping Pelaksanaan pemeliharaan fasilitas dan peralatan memerlukan: a Berpedoman pada petunjuk peralatan atau mesin manual book, meliputi: ƒ Kegunaan dari mesin atau peralatan ƒ Kapasitas mesin pada waktu atau umur tertentu ƒ Cara memakai atau mengoperasikan mesin dan atau peralatan ƒ Cara memelihara dan memperbaiki mesin dan atau peralatan b Dengan berpedoman kepada buku petunjuk, melputi: ƒ Usaha-usaha yang harus dilakukan dalam pemakaian dan pemeliharaan mesin pada waktu mesin berumur tertentu ƒ Penggunaan mesin dan atau peralatan harus sesuai dengan fungsi atau kegunaan ƒ Cara-cara kegiatan teknis pemeliharaan dan perbaikan yang harus dilakukan pada mesin tersebut Syarat-syarat yang diperlukan agar pekerjaan bagian pemeliharaan dapat efisien adalah: a Harus ada data mengenai mesin dan peralatan yang dimiliki perusahaan. b Harus ada perencanaan planning dan jadwal scheduling. c Harus ada surat tugas yang tertulis. d Harus ada persediaan alat-alatsparepart. e Harus ada catatan. f Harus ada laporan, pengawasan dan análisis. Usaha-usaha untuk menjamin kelancaran kegiatan pemeliharaan adalah: a Menambah jumlah peralatan para pekerja bagian pemeliharaan. b Menggunakan suatu preventive maintenance. c Diadakannya suatu cadangan di dalam suatu sistem produksi pada tingkat-tingkat yang kritis critical unit. d Usaha-usaha untuk menjadikan para pekerja pada bagian pemeliharaan sebagai suatu komponen dari mesin dan atau peralatan yang ada

7. Gangguan dan Kerusakan