Pendahuluan
23 kabel tanah. Pada penyulang-penyulang distribusi terdapat gardu-gardu
distribusi yang berfungsi untuk menurunkan tegangan distribusi primer menjadi tegangan rendah 380220 Volt yang didistribusikan melalui
jaringan tegangan rendah JTR.
Konsumen tenaga listrik mendapat tenaga listrik dari JTR dengan menggunakan sambungan rumah SR. Dari sam bungan, tenaga listrik
masuk ke alat pembatas dan pencatat tenaga listrik berupa KWH meter sebelum memasuki instalasi rumah milik konsumen. KWH meter
berfungsi membatasi daya dan mencatat besarnya pemakaian energi listrik oleh konsumen.
Gambar I.16
Proses Penyedian Tenaga Listrik bagi Konsumen
G. Mutu Tenaga Listrik
Mutu tenaga listrik sangat diperlukan dalam kaitannya dengan kualitas penyediaan tenaga listrik dan pelayanan. Pertumbuhan pemakaian
tenaga listrik makin lama makin meningkat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi keperluan industri, maka mutu tenaga listrik harus juga
semakin meningkat dan menjadi tuntutan yang makin besar dari pihak pemakai tenaga listrik.
Untuk merekam kualitas tenaga listrik yang dihasilkan oleh pusat-pusat listrik digunakan alat Power Network Analyzer Type TOPAS 1000
buatan LEM Belgia. Gambar I.16 menunjukkan Power Network Analyzer Type TOPAS 1000 buatan LEM Belgia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
24
Pembangkitan Tenaga Listrik
Mutu tenaga listrik yang dihasilkan pusat listrik, indikatornya antara lain adalah:
1. Kontinuitas penyediaan, apakah tersedia 24 jam sehari sepanjang tahun.
2. Nilai tegangan, apakah selalu ada dalam batas-batas yang diijinkan. 3. Nilai frekuensi, apakah selalu ada dalam batas-batas yang diijinkan.
4. Kedip tegangan, apakah besarnya dan lamanya masih dapat diterima oleh pemakai tenaga listrik.
5. Kandungan harmonisa, apakah jumlahnya masih dalam batas-batas yang dapat diterima oleh pemakai tenaga listrik.
Gambar I.17
Power Network Analyzer tipe TOPAS 1000 buatan LEM Belgia.
Kelima indikator dapat direkam, jika ada permasalahan yang tidak sesuai, dapat dibahas secara kuantitatif antara pihak penyedia dan
pemakai tenaga listrik, alat tersebut mampu melakukan perekaman pada: a Arus dari tegangan dalarn keadaan normal maupun transien.
b Harmonisa yang terkandung dalam tegangan. c Kedip tegangan, variasi tegangan, dan kemiringan tegangan.
d Frekuensi.
H. Latihan 1. Sebutkan 4 faktor yang harus dipertimbangkan dalam
pengembangan pusat tenaga listrik. Jawaban disertai penjelasan 2. Sebutkan 5 indikator mutu tenaga listrik, disertai penjelasan
I. Tugas
Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, berapa kali terjadi mati lampu di sekitar wilayah rumahmu dan faktor apa penyebabnya. Diskusikan
jawabanmu dengan didampingi guru.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkit Listrik
25
BAB II INSTALASI LISTRIK
PADA PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK
A. Instalasi Listrik Generator Sinkron 3 phasa
Generator listrik yang banyak digunakan dalam pusat pembangkit listrik adalah generator sinkron 3 phasa.
1. Instalasi klem generator sinkron 3 phasa
Pemberian kode pada klem untuk generator sinkron 3 phasa ada yang A, B, C dan N untuk hubungan bintang seperti ditunjukkan pada Gambar
II.1. Rangkaian listrik generator sinkron 3 phasa ditunjukkan pada Gambar II.2.
Gambar II.1
Generator sinkron 3 phasa
Sistem penotasian yang lain juga ada, yaitu ujung-ujung pada belitan stator dari generator sinkron 3 phasa dihubungkan pada klem generator
sehingga ada 6 enam klem. Klem-klem diberi kode atau notasi R S T dan U V W, serta ada juga yang memberi kode U, V, W dan Z, X, Y.
Di unduh dari : Bukupaket.com