Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkit Listrik
51
Gambar II.35
Satu PMT dan tiga PMS
Gambar II.36
Konstruksi alat pentanahan
3. Perkembangan konstruksi pemutus tenaga
Perkembangan konstruksi pemutus tenaga adalah sebagai berikut:
a. Pemutus tenaga dari udara
Bentuknya runcing, busur listrik akan timbul meloncat pada bagian yang runcing terlebih dahulu pada saat kontak-kontak saklar terpisah.
Karena berat jenis busur listrik lebih kecil daripada berat jenis udara, busur listrik akan mengapung ke atas sehingga busur listrik
memanjang dan akhirnya putus. Gambar II.37 menunjukkan pemutus tenaga udara.
c. Batang Pembumian
b.Pelat Pembumian
a.Anyaman Pembumian
Di unduh dari : Bukupaket.com
52
Pembangkitan Tenaga Listrik
Gambar II.37
Pemutus tenaga dari udara
b. Pemutus tenaga minyak banyak
Pemutus tenaga PMT minyak banyak atau bulk oil circuit breaker. Pada PMT jenis ini, kontak-kontak saklar direndam dalam minyak.
Minyak berfungsi sebagai media pemutus busur listrik.
Minyak diletakkan dalam tangki sehingga konstruksi pemutus tenaga minyak banyak menjadi besar. Gambar II.38 menunjukkan konstruksi
ruang pemadaman PMT minyak banyak sederhana.
Gambar II.38
Konstruksi ruang pemadaman PMT minyak banyak sederhana
Di unduh dari : Bukupaket.com
Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkit Listrik
53
Gambar II.39
Konstruksi kontak-kontak PMT minyak banyak secara sederhana
Gambar II.40
PMT 150 kV minyak banyak di CB Sunyaragi
Di unduh dari : Bukupaket.com
54
Pembangkitan Tenaga Listrik
Gambar II.41
Konstruksi ruang pemadaman PMT minyak banyak Keterangan:
I : Tanki tank 2 : Minyak dielektrik dielectric oil
3 : Kontak bergerak moving contac 4 : Gas yang terbentuk oleh dekomposisi minyak dielektrik Hidrogen 70 gases which
made by dielectric oils decornposifion 5 : Alat pengatur busur fistrik arc control device
6 : Kontak tetap fixed contact 7 : Batang penggerak dari fiber glass tension rod which made ol fibet glass
8 : Konduktor dari tembaga conductor which mode of copper 9 : Bushing
10: Konduktor dari tembaga berlapis perak conductor, which mode of copper and silver
c. Pemutus tenaga minyak sedikit
Pemutus tenaga PMT minyak sedikit atau low oil content circuit breaker. Media pemutus busur api yang digunakan adalah minyak
seperti pada PMT minyak banyak, hanya saja pada PMT minyak sedikit ini ada bagian PMT yang menghasilkan minyak bertekanan
untuk disemprotkan pada busur listrik, baik pada waktu PMT dibuka maupun pada waktu PMT ditutup. Gambar II.42 menunjukkan PMT
minyak sedikit 70 kV.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkit Listrik
55
Gambar II.42
PMT minyak sedikit 70 kV
Karena menggunakan minyak bertekanan, dimensi PMT minyak sedikit lebih kecil dibandingkan dengan dimensi PMT minyak banyak.
Pada PMT minyak sedikit, kualitas minyak PMT perlu diawasi secara teliti, terutama setelah PMT bekerja akibat gangguan.
Pada saat memutus busur listrik akibat arus gangguan, minyak yang menyemprot busur listrik besar karena gangguan akan mengalami
karbonisasi yang besar pula.
Karbon tidak bersifat isolasi, sehingga harus dilakukan penggantian minyak PMT apabila minyaknya sudah kelihatan hitam akibat karbon.
Selain mengandalkan penyemprotan minyak untuk memutus busur listrik yang terjadi, teknik memanjangkan busur listrik juga digunakan
pada cara ini, yaitu dengan meruncingkan bentuk kontak jantan dan kontak betinanya.
Gambar II.43 menunjukkan konstruksi ruang pemadaman pada PMT minyak sedikit secara umum.
Di unduh dari : Bukupaket.com
56
Pembangkitan Tenaga Listrik
Gambar II.43
Konstruksi ruang pemadaman pada PMT minyak sedikit secara umum
Gambar II.44 menunjukkan konstruksi ruang pemadaman PMT minyak sedikit secara sederhana.
Gambar II.44
Konstruksi ruang pemadaman PMT minyak sedikit secara sederhana
d. Pemutus tenaga gas SF