Masalah Operasi pada Pusat-Pusat Listrik
179 menjadi seluas mungkin. Dengan proses ini gas oksigen yang ada dalam
air ketel diharapkan keluar dan tertiup keluar bersama uap panas. Keberadaan gas oksigen dalam air ketel sangat tidak diharapkan karena
sifatnya yang korosif. Gas C02 di sebagian besar sudah keluar dalam dekarbonizer. Pembuangan gas deaerator berlangsung efektif pada nilai
pH rendah mulai kira-kira 8,3 dan pada nilai pH = 4,3 pembuangan bisa 100. Sedangkan untuk gas amonia NH
3
adalah mulai pH = 7,0 dan bisa 100 pada pH = 11,0.
Setelah keluar dari instalasi pengolah air ketel, sebelum masuk economizer, air ketel masih diberi zat kimia hydrazin untuk mencegah
terjadinya korosi dengan dinding pipa ketel mengingat suhunya sesudah economizer bisa mencapai 200
C. Dari uraian dalam sub bab ini, tampak bahwa pengolahan air ketel secara
garis besar terdiri dari: a. Proses fisikmekanis berupa penyaringan melalui saringan yang terjadi
dalam saringan. Ada proses penyaringan yang menggunakan fenomena osmosa pada membran yang dikombinasi dengan tekanan.
b. Proses reaksi kimia seperti yang diuraikan sedangkan proses kimia yang tejadi seperti diuraikan dalam pasal ini merupakan proses kimia
elektro, yaitu pertukaran ion yang terjadi dalam instalasi demineralisasi.
c. Proses pelepasan gas secara fisik, yang terjadi dalam deaerator kadang-kadang dipakai juga alat pelepas gas degasfier dalam bentuk
yang berbeda.
Kualitas air ketel perlu dijaga secara kontinu karena kualitas air ketel yang tidak memenuhi syarat akan merusak peralatan PLTU yang
dilaluinya baik ketika berbentuk cair air maupun ketika berbentuk uap.
10. Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Perak
Pemeliharaan mempunyai maksud dan tujuan yaitu usaha untuk mempertahankan mengembalikan kondisi unit peralatan agar tetap
dalam kondisi prima, dalam arti siap dan handal setiap diperlukan. Operasi siklus dapat berjalan dengan baik jika pemeliharaan alat
pada sistem berfungsi dalam membantu kerja siklus tersebut. Secara umum jenis pemeliharaan dibagi menjadi 4 yaitu:
a. Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan ini dilakukan secara berulang dengan interval waktu maksimum 1 satu tahun, dan dapat dilaksanakan pada saat unit
Di unduh dari : Bukupaket.com
180
Pembangkitan Tenaga Listrik
beroperasi maupun tidak beroperasi. Pemeliharaan rutin berjalan on line maintenance dilakukan pada kondisi unit beroperasi dan
pemeliharaan rutin pencegahan preventive maintenance dilakukan dengan rencana waktu yang telah ditetapkan, misalnya harian,
mingguan atau bulanan dalam periode 1 satu tahun.
b. Pemeliharaan Periodik Pemeliharaan periodik ialah pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan
jam operasi Time Base Maintenance, maupun berdasarkan monitor kondisi peralatan Condition Monitoring Base Maintenance.
Pemeliharaan ini pada umumnya dilakukan dalam kondisi unit peralatan tidak beroperasi, dengan sasaran untuk mengembalikan
unitperalatan pada performance atau unjuk kerja semula
Commissioning, atau setelah overhaul sebelumnya.
c. Pemeliharaan Khusus
Pemeliharaan yang direncanakan dan dilaksanakan secara khusus, dengan sasaran untuk memperbaikimeningkatkan
performance mesinunit. Pemeliharaan khusus didasarkan atas pelaksanaan
inspection sebelumnya, dan juga didasarkan atas pelaksanaan Predictive Maintenance. Pemeliharaan khusus dapat dilaksanakan
pada saat pemeliharaan periodik maupun diluar pemeliharaan periodik.
d. Pemeliharaan Prediktif Predictive Maintenance
Ialah pemeliharaan yang didasarkan atas analisa dan evaluasi kondisi operasi mesin dengan sasaran mengoptimalkan ketersediaan mesin
pembangkit dan biaya pemeliharaan. Pelaksanaan yang dilakukan dalam pemeliharaan prediktif antara lain:
-
Mengadakan pemeriksaan dan monitoring secara kontinyu terhadap peralatan pada saat operasi atau pada waktu dilaksanakan
inspection overhaul. -
Mengadakan analisa kondisi peralatan atau komponen peralatan. -
Membuat estimasi sisa umur operasi peralatan sampai memerlukan perbaikan penggantian berikutnya.
- Mengevaluasi hasil analisa untuk menentukan interval inspection.
C. Pusat Listrik Tenaga Gas PLTG 1. Prinsip Kerja