Viskositas viscosity Titik Tuang Titik Nyala Flash Point Titik Bakar Ignition Point
1. Viskositas viscosity
Viskositas kinematik BBM cairan menggambarkan kekentalan BBM dan hal ini berkaitan dengan tahanan yang dialaminya apabila mengalir melalui pipa atau lubang kecil. Sebagai contoh pemakaian BBM marine fuel oil MFO memerlukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengurangi viskositas kinematiknya sebelum bisa digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel agar tidak menyumbat pengabut mesin diesel bersangkutan. Viskositas dinamik BBM adalah viskositas kinematik kali massa jenis BBM. Viskositas kinematik diukur dalam Stokes St, sedangkan viskositas dinamik diukur dalam Poise P. Sering digunakan centistokes cSt = 1072 Stokes.2. Titik Tuang
Pour Point Titik tuang minyak cairan adalah suhu terendah di mana, minyak masih dapat dituang. Hal ini diperlukan di daerah beriklim dingin dalam kaitan dengan keperluan menuang BBM atau pelumas di mana satuannya adalah dalam derajat C Celcius atau, derajat F Fahrenheit.3. Titik Nyala Flash Point
Titik nyala adalah suhu terendah minyak harus dipanaskan agar menghasilkan uap secukupnya untuk bercampur dengan udara dan dapat menyala flamable bila dilewati angka api kecil. Satuannya adalah derajat C Celcius atau, derajat F Fahrenheit.4. Titik Bakar Ignition Point
Titik bakar adalah suhu terendah di mana pada kondisi cukup oksigen, pembakaran spontan terjadi. satuan titik bakar adalah derajat C Celcius atau derajat F Fahrenheit. Titik bakar minyak baik BBM maupun minyak perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan suhu, ruangan tempat penyimpanannya. Apabila suhu ruangan penyimpanan mencapai titik bakarnya, maka minyak yang disimpan tersebut akan menyala sendiri dan menimbulkan kebakaran. Kebakaran-kebakaran yang terjadi di pusat listrik, antara lain disebabkan oleh adanya minyak pelumas atau BBM yang bocor atau meluap dari tangkinya, kemudian mengenai asbes isolasi pembalut pipa gas buang PLTD atau pipa uap PLTU yang suhunya mencapai titik bakar minyak yang mengenainya sehingga minyak tersebut menyala sendiri dan menimbulkan kebakaran dalam pusat listrik. Di unduh dari : Bukupaket.com Masalah Operasi pada Pusat-Pusat Listrik 233 Titik bakar batubara lebih tinggi dari pada fitik bakar BBM. Oleh karena itu, start pembangkit listrik dilakukan dengan menggunakan BBM karena suhu ruang bakar masih rendah.5. Titik Api Fire Point
Parts
» smk10 TeknikPembangkitTenagaListrik SupariMuslim
» Pusat listrik tenaga thermo Pusat listrik tenaga hydro
» Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkitan Listrik
» Penyediaan Energi Primer Penyediaan air untuk keperluan pendingin Masalah Limbah
» Masalah Kebisingan Operasi Pemeliharaan
» Sistem Interkoneksi Proses Penyaluran Tenaga Listrik
» Mutu Tenaga Listrik PENDAHULUAN
» Instalasi excitacy Instalasi Listrik Generator Sinkron 3 phasa
» Contoh proses penguatan generator PLTA daerah Mendalan
» Rel tunggal pada pusat pembangkit Rel Ganda dengan Satu PMT
» Pusat pembangkit listrik dengan dua PMT Rel dengan PMT 1½
» Pemutus tenaga dari udara Pemutus tenaga minyak banyak Pemutus tenaga minyak sedikit
» Pemutus tenaga gas SF Pemutus tenaga vakum
» Pemutus Tenaga Medan Magnet Pemutus Tenaga Udara Tekan
» Proses Terjadinya Busur Listrik
» Mekanisme Pemutus Tenaga Switchgear
» Instalasi Pemakaian Sendiri INSTALASI LISTRIK
» Transformator hubungan delta-delta delta-delta connection
» Transformator hubungan delta-bintang delta-wye connection
» Transformator hubungan bintang-bintang wye–wye connection Transformator hubungan open- delta
» Pengujian viskositas minyak transformator Titik nyala flash point Pemurnian minyak transformator
» Prosedur Pengujian Tegangan Gagal Minyak Transformator dengan Berbagai Macam Elektroda
» Sistem Excitacy INSTALASI LISTRIK
» Sistem Pengukuran Sistem Proteksi
» Perlindungan Terhadap Petir INSTALASI LISTRIK
» Proteksi Rel Busbar Instalasi Penerangan Bagian Vital
» Instalasi Telekomunikasi INSTALASI LISTRIK
» Arus Hubung Singkat INSTALASI LISTRIK
» Pengawatan Bagian Sekunder INSTALASI LISTRIK
» Cara Pemeliharaan INSTALASI LISTRIK
» Perkembangan Isolasi Kabel INSTALASI LISTRIK
» Generator Asinkron INSTALASI LISTRIK
» Bangunan Sipil Pusat Listrik Tenaga Air PLTA
» Macam-Macam Turbin Air Pusat Listrik Tenaga Air PLTA
» Operasi dan Pemeliharaan Pusat Listrik Tenaga Air PLTA
» Masalah Operasi Pusat Listrik Tenaga Uap PLTU 1. Konversi Energi
» Pemeliharaan Pusat Listrik Tenaga Uap PLTU 1. Konversi Energi
» Penyimpanan Bahan Bakar Ukuran PLTU
» Masalah Lingkungan Penggunaan Bahan Kimia
» Instalasi Pengolah Air Ketel Air Laut yang Disuling Didestilasi
» Operasi dan Pemeliharaan Pusat Listrik Tenaga Gas PLTG 1. Prinsip Kerja
» Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap PLTGU
» Plate Tectonic Energi-energi bumi a. Bentuk Struktur Bumi
» Prinsip dasar pengeboran dan bagian-bagian utama
» Vapor dominated system Water dominated system
» Prinsip Kerja Pusat Listrik Tenaga Diesel PLTD
» Pengaruh Jumlah Putaran Pusat Listrik Tenaga Diesel PLTD
» Operasi dan Pemeliharaan Pusat Listrik Tenaga Diesel PLTD
» Reaktor Reaktor Fast Breeder
» Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Fuel Cell
» Bahan Bakar Padat Bahan Bakar
» Bahan Bakar Cair Bahan Bakar
» Turbin Cross Flow Perlindungan Katodik
» Pemadam Kebakaran MASALAH OPERASI PADA PUSAT-
» Viskositas viscosity Titik Tuang Titik Nyala Flash Point Titik Bakar Ignition Point
» Titik Api Fire Point Angka Oktan Uji Ketergilingan Grindability
» Latihan Tugas MASALAH OPERASI PADA PUSAT-
» PENDAHULUAN 1. Jelaskan secara ringkas proses pembangkitan tenaga listrik pada
Show more