Macam-Macam Turbin Air Pusat Listrik Tenaga Air PLTA

150 Pembangkitan Tenaga Listrik Gambar III.7 Intake PLTA di Jawa Barat dengan Kapasitas 4x175 MW Gambar III.8 Pipa Pesat dan Gedung PLTA di Jawa Barat

2. Macam-Macam Turbin Air

Ditinjau dari teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin, ada tiga macam turbin air yaitu: a. Turbin Kaplan. Turbin Kaplan digunakan untuk tinggi terjun yang rendah, yaitu di bawah 20 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik roda air turbin dilakukan melalui pemanfaatan kecepatan air. Roda air turbin Kaplan menyerupai baling-baling dari kipas angin. Turbin Kaplan ditunjukkan pada Gambar III.11. Di unduh dari : Bukupaket.com Masalah Operasi pada Pusat-Pusat Listrik 151 Gambar III.9 Pipa Pesat PLTA Lamojan b. Turbin Francis. Turbin Francis paling banyak digunakan di Indonesia. Turbin ini digunakan untuk tinggi terjun sedang, yaitu antara 20-400 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses reaksi sehingga turbin Francis juga disebut sebagai turbin reaksi. Turbin Francis ditunjukkan pada Gambar III.12, III.13 dan III.14. Di unduh dari : Bukupaket.com 152 Pembangkitan Tenaga Listrik Gambar III.11 Turbin Kaplan Gambar III.10 Ruang turbin PLTA Cirata di Jawa Barat dengan kapasitas 6 x 151 MW Di unduh dari : Bukupaket.com Masalah Operasi pada Pusat-Pusat Listrik 153 Gambar III.12 Turbin Francis Buatan Toshiba Gambar III.13 Turbin Francis dan generator 3600 M Di unduh dari : Bukupaket.com 154 Pembangkitan Tenaga Listrik Gambar III.14 Turbin Francis dan Generator 4190 M c. Turbin Pelton. Turbin Pelton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi, yaitu di atas 300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls sehingga turbin Pelton juga disebut sebagai turbin impuls , yang ditunjukkan pada Gambar III.15. Untuk semua macam turbin air tersebut di atas, ada katup pengatur yang mengatur banyaknya air yang akan dialirkan ke roda air. Dengan pengaturan air ini, daya turbin dapat diatur. Di depan katup pengatur terdapat katup utama yang harus ditutup apabila turbin air dihentikan untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan pada turbin. Apabila terjadi gangguan listrik yang menyebabkan PMT generator trip, maka untuk mencegah turbin berputar terlalu cepat karena hilangnya beban generator yang diputar oleh turbin, katup pengatur air yang menuju ke turbin harus ditutup. Penutupan katup pengatur ini akan menimbulkan gelombang air membalik yang dalam bahasa Inggris disebut water hammer palu air. Water hammer ini menimbulkan pukulan mekanis kepada pipa pesat ke arah atas hulu yang akhirnya diredam dalam tabung peredam surge tank. Kecepatan spesifik specffic speed turbin air didefinisikan sebagai jumlah putaran per menit [rpm] rotation per minute [rpm] dari turbin untuk menghasilkan satu daya kuda pada tinggi terjun H = I meter. Saluran air dari dam atau kolam tando sampai pada. tabung peredam, panjangnya dapat mencapai beberapa kilometer. Di unduh dari : Bukupaket.com Masalah Operasi pada Pusat-Pusat Listrik 155 Apabila saluran ini tidak rata, jalannya naik turun, maka di bagian-bagian cekungan yang rendah, harus ada katup untuk membuang endapan pasir atau lumpur yang terjadi di cekungan rendah tersebut. Di sisi lain, yaitu di bagian-bagian lengkungan yang tinggi juga harus ada katup, tetapi dalam hal ini untuk membuang udara yang terperangkap dalam lengkungan yang tinggi ini. Secara periodik, katup-katup tersebut di atas harus dibuka untuk membuang endapan yang terjadi maupun untuk membuang udara yang terperangkap. Gambar III.15 Turbin Pelton Buatan Tosiba

3. Operasi dan Pemeliharaan