Transformator hubungan delta-bintang delta-wye connection

88 Pembangkitan Tenaga Listrik c Arus pada sisi tegangan rendah I 2 = Sv3.E = 24,4X10 6 v3x4160 = 3.386 A d Arus phase pada bagian primer I p I p = 102v 3 = 58,9 A e Arus phase pada bagian skunder Is I s = 3.386v 3 = 1.995 A

b. Transformator hubungan delta-bintang delta-wye connection

Jika transformator dihubungkan delta-bintang, lilitan primer dihubungkan dengan cara yang sama, seperti ditunjukkan pada Gambar II.83. Untuk lilitan sekunder dihubungkan pada semua terminal X 2 yang dihubungkan secara bersamaan yang dihubungkan dengan common netral N, seperti ditunjukkan pada Gambar II.85. Pada hubungan delta-bintang, tegangan yang melalui setiap lilitan primer adalah sama dengan tegangan line masukan. Tegangan saluran keluaran adalah sama dengan v3 kali tegangan sekunder yang melalui setiap transformator. Besar relatif arus pada lilitan transformator dan saluran transmisi adalah ditunjukkan pada Gambar II.86. Arus line pada phasa A, B dan C adalah v3 kali arus pada lilitan sekunder. Arus line pada phasa 1, 2 dan 3 adalah sama dengan arus pada lilitan sekunder. Hubungan delta-bintang menghasilkan beda phasa 30 o antara tegangan saluran masukan dan saluran transmisi keluaran. Maka dari itu, tegangan line keluaran E 12 adalah 30 o mendahului tegangan line masukan E AB , seperti dapat dilihat dari diagram phasor. Jika saluran keluaran memasuki kelompok beban terisolasi, beda phasanya tidak masalah. Tetapi jika saluran dihubungkan parallel dengan saluran masukan dengan sumber lain, beda phasa 30 o mungkin akan membuat hubungan parallel parallel tidak memungkinkan, sekalipun jika saluran tegangannya sebaliknya identik. Keuntungan penting dari hubungan bintang adalah bahwa akan menghasilkan banyak isolasipenyekatan yang dihasilkan di dalam transformator. Lilitan HV high Voltagetegangan tinggi telah diisolasidipisahkan hanya 1v3 atau 58 dari tegangan saluran. Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik pada Pusat Pembangkit Listrik 89 Gambar II.85 Transformator 3 Phasa Hubungan Delta-Bintang yang Disusun dari 3 Buah Transformator Satu Phasa Gambar II.86 Skema Diagram Hubungan Delta-Bintang dan Diagram Phasor Contoh: Transformator tiga phasa step up dengan daya 40 MVA, 13.2 kV80 kV hubungan delta-wye dihungukan pada trnasmisi beban tegangan 13.2 kV, jika beban 90 MVA, hitung; a Tegangan line sekunder b Arus dalam belitan tnasformator c Arus line yang masuk dan yang keluar pada transmisi E AB E BC E CA E 31 E 23 E 12 Di unduh dari : Bukupaket.com 90 Pembangkitan Tenaga Listrik Penyelesaian: a Tegangan line pada sekunder Es = 80v3 = 139 kV b Arus dalam belitan transformator Beban pada masing-masing phase S = 903 = 30 MVA I p = 30 MVA13,2 kV = 2.273 A arus pada belitan primer I s = 30 MVA80 kV = 375 A arus pada belitan sekunder Gambar II.87 Diagram Gambar Contoh Soal

c. Transformator hubungan bintang-bintang wye–wye connection