Proses Terbentuknya Rasa Percaya Diri

b. Optimis Optimis adalah sikap positif yang dimiliki seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri dan kemampuannya. Ciri –cirinya: 1 Yakin dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 2 Yakin dapat mengatasi berbagai tantangan dan hambatan secara cepat dan tepat. c. Obyektif Orang yang obyektif memandang permasalahan atau sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri. Ciri-cirinya : 1 Bersikap terbuka terhadap semua masukan. 2 Memandang persoalan dari segala aspek. d. Bertanggung jawab. Bertanggung jawab adalah kesediaan orang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya. Ciri- cirinya : 1 Siap menerima apapun konsekuensi dari langkah yang diambil. 2 Konsisten dalam bersikap dan bertindak. e. Rasional dan realistis Rasional dan realistis adalah kemampuan analisis terhadap suatu masalah, dan suatu kejadian dengan menggunakan pemikiran yang dapat diterima oleh akal sesuai dengan kenyataan. Ciri-cirinya : 1 Tidak mudah percaya dengan hal-hal yang tidak bisa dinalar. 2 Sesuai dengan kenyataan, apa adanya.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

Ghufron dan Risnawati 2012 menegaskan bahwa kepercayaan diri individu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : a. Konsep diri Menurut Antony dalam Ghufron dan Risnawati, 2012 terbentuknya kepercayaan diri pada seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri yang diperolehnya melalui pergaulan dalam suatu kelompok. Hasil interaksi yang terjadi akan menghasilkan konsep diri. Pembentukan konsep diri akan sangat mempengaruhi pola hidup, pola pikir, emosi dan perilaku seseorang. Pembentukan konsep diri yang negatif cenderung membuat seseorang hanya memusatkan pikiran pada hal-hal yang negatif dalam dirinya. Akibatnya ia menjadi pesimis dengan kemampuan yang dimiliki, bahkan cenderung menyalahkan diri sebagai orang yang tidak bisa berbuat apa-apa. Hal sebaliknya bila konsep dirinya positif. b. Harga diri Konsep diri yang positif akan membentuk harga diri yang positif. Harga diri adalah penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri. Tingkat harga diri seseorang akan mempengaruhi tingkat kepercayaan seseorang. Ketika konsep dirinya negatif tentu akan membentuk harga diri yang negatif pula. Ketika seseorang merasa dirinya tidak berharga, otomatis