Tujuan Outbound Hakikat Outbound

c Terjadinya hubungan connection yang semakin erat antara peserta. d Munculnya keyakinan akan kepercayaan confidence diri akan kemampuan masing-masing pesera yang akan berpengaruh dalam membangun rasa memiliki 2. Pola perilaku yang berkarakter Melalui pelatihan dalam outbound akan semakin disiplin, bertanggung jawab, berorientasi ke masa depan, mengutamakan tugas pengabdian, memiliki sikap, etika dan etos kerja yang tinggi. 3. Meningkatkan semangat kerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta meningkatkan keberanian peserta dalam mengambil setiap resiko risk taking dari setiap tantangan yang dihadapi. 4. Team building yang solid Melalui pelatian dalam outbound akan terbangun saling pengertian, kerja sama, koordinasi, menghargai perbedaan, dengan demikian akan terbangun team yang solid. 5. Peningkatan kematangan Emotional Question EQ Melalui program Olahrasa yang menjadi porsi perhatian outbound akan membantu peserta semakin matang dalam Emotional Question EQ bahkan Spiritual Quotion SQ sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam setiap penyelesaian tugas-tugas yang dihadapi.

5. Hasil Penelitian Sebelumnya

Berdasarkan penelusuran kepustakaan, penulis menemukan beberapa penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang akan penulis lakukan, diantaranya adalah : a. Penelitian Ristin Rahmawati 2010 yang berjudul Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Klasikal dengan menggunakan media Permainan Titian Balok. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Surwohdukuh yang berjumlah 21 siswa yang terdiri 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Metode yang digunakan untuk membantu para siswa tersebut adalah dengan media permainan titian balok dan metode bimbingan pribadi sosial klasikal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada perbedaan pres-test dan post-test, dimana terdapat peningkatan sekor itemdan skor subyek pada setiap siklusnya. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat adanya peningkatan kepercayaan diri secara signifikan pada siswa kelas III SD Surwohdukuh setelah mengikuti layanan bimbingan pribadi sosial klasikal dengan menggunakan media permaianan titian balok. b. Penelitian Yusika Dwi Martafani 2010 yang berjudul Upaya Peningkatan Percaya Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Aktivitas Outbound. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Kalasan Yogyakarta yang berjumlah 25 siswa yang terdiri 18 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Metode yang digunakan