Sub Tema 1 : Pemahaman tentang penyebab Kekerasan dalam Rumah Tangga Sub Thema 2: Jenis Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Dialami oleh Perempuan Bekerja

satu menentukan kelangsungan pernikahan. Frekwensi pertengkaran yang serig dapat memicu kekerasan dalam rumah tangga, baik itu yang disadari maupun tak disadari. 4.4.2. Analisa Tema 4.4.2.1. Tema 1 Pemahaman tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Dialami Perempuan Bekerja . Pemahaman tentang kekerasan rumah tangga tergambar dalam lima tema yaitu bentuk kekerasan yang dialami, penyebab kekerasan, penyebab korban tak melaporkan, pendapat korban terhadap kekerasan.

a. Sub Tema 1 : Pemahaman tentang penyebab Kekerasan dalam Rumah Tangga

Alasan penyebab kekerasan dalam rumah tangga berupa masalah keuangan rumah tangga biasanya terjadi perempuan bekerja lebih banyak memiliki penghasilan perbulan di bandingkan suaminya.Belum lagi ada beberapa subyek yang mempunyai penghasilan tambahan di luar gaji. Perselingkuhan oleh orang dikenal dan tidak di kenal serta frekwensi selingkuh Informan,juga adanya intervensi keluarga besar serta perasaan superior suami yang ditandai dengan meremehkan dengan kata-kata dan merendahkan dengan tindakan merupakan faktor pemicu kekerasan dalam rumah tangga. Ungkapan R : “itu lah, setiap aku ada rejeki di panggil keluar, rasanya dia minder, dulu pernah memang diungkapkan nya kak. Belum lagi dia seperti tak nyaman melihat postur tubuh ku, sedih kan. Mungkin dengan berselingkuh dia merasa lebih hebat. Perempuan yang baru itu tak mengerti kelemahan nya.” Universitas Sumatera Utara Ungkapan I : “Apalagi selama ada nenek disini, eh riweh lah, coba bayangin kita kan perempuan bekerja. Pagi pasti kita di kejar apel., tingkat cuci piring kalau tak sempat ya biar aja lah”. “Alasannya mama sudah nyekolah kan kalian tinggi jadi insinyur bukan untuk di perbudak sama istri. Waktu kalian kecil di kasih pembantu kok malah sudah bekeluarga jadi pembantu istri “. “Waduh dek semenjak lima tahun terakhir ini saat si Pakde di PHK kan kendali Rumah tangga, pindah ke kakak.Mengharapkan pakde dari foto copinya berapalah.” Ungkapan S : “ Ya dek, sebelumnya paling hanya marah biasa. Tapi ketika kakak mulai naik jabatan Sedikit- sedikit abang mu itu mulai aneh. Ada aja yang dimasalahkannya, mulai masakanlah yang tak enak, rumah lah tak bersih.Pulang luar kota selalu di cuekin. Rasanya wajah kakak seperti ada hantu nya”. Ungkapan A : “Belum lagi dia larang saya untuk bekerja. Alasan nya sudah mapan.Untuk apalagi bagus dirumah urus suami.”

b. Sub Thema 2: Jenis Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Dialami oleh Perempuan Bekerja

Bentuk kekerasan fisik maupun non fisik jarang yang berdiri sendiri. Biasanya informan mendapat perlakuan lebih dari satu tindakan. atau dengan kata lain terdapat kombinasi antara bentuk kekerasan fisik dan non fisik. Kekerasan fisik berupa menendang mencekik dan memukul. Sedangkan kekerasan psikis berbentuk menghina dengan bahasa kotor, merendahkan dengan cacian serta perselingkuhan. Kebutuhan ekonomi yang tak terpenuhi juga masuk dalam kategori ini. Ungkapan A: Wah memukul bu, pernah waktu dewi hamil enam bulan di pukul dengan tensi meter hanya gara-gara di gonceng suami pasien, padahal itu masih jam sembilan, Bu. “Kau pikir apa tak bisa telphon suami untuk menjeput, biar perut besar mu itu tersentuh dengna laki-laki itu, Gatal. Belum lagi kalau saya memasak tidak enak dia katakan masakan macam apa ini, kau Universitas Sumatera Utara tak cuci tangan ya, bekas sperma orang kau masukan disini, wah belum lagi piring terbang”. “Sebentar lalu minta lagi, kalau saya menolak perut saya di tendang, rambut di jambak. Bagaimana mau menikmati bu, makin sakit dia makin senag, saya makin sengsara. Malu kalau menolong pasien mau melahirkan, badan saya aja mau patah-patah, belum lagi Melayani nya berapa ronde”. “ Bagaimana perasaaan saya tidak karuan ketika saya melihat dia bergulat di tempat tidur justru dengan adik saya sendiri” Ungkapan R: “Oh nggak, Abang itu nggak pernah bicara kasar, sampai sekarang tapi mukul dan mencekik pernah. “ Mana ada orang yang mau di ciptakan untuk di KDRT kak,mana ada orang yang menikah untuk di selingkuhi, apalagi sampai empat kali seperti aku “ Ungkapan I : Kami ribut, memang di depan anak-anak. Jadi kakak waktu hari libur pengen masak nasi kuning komplit lah, sambil ngundang adek kakak, cuma tiga keluarganya. Kurang lebih sama adik nya pakde lima belas orang. Trus kakak minta antar pakde belanja sambil mengatakan lah rencana mau kumpul keluarga. Eh malah kakak di bilang jangan boros . Nanti kalau tidak jadi PPTK dan kasi lagi mau makan apa, jangan tau nya buat pesta aja. Bayangin dek, duit punya kakak, tapi dia yang ngatur , kan nggak apa sekali panggil adik kakak untuk makan bersama, adik dia pun diundang nya. Di bilang mau sok kuasa ya dirumah ini,nggak usah macam- macam jadi perempuan ya, kalau nggak bisa diatur minggat aja. Nah bahasa itu terdengar sama si Raudy langsung dia jerit bilang “Papa itu jangan taunya marah aja sama mama ya, rupanya papa ada kasih ama sama kami, tingkat uang jajan aja papa nggak bisa kasih, uang jajan minta sama mama. Siapa sekarang yang nggak punya perasaan. “Langsung bapak nya datangin si raudy dan plak, tamparan sampai nya keluar darah.Trus Pak de bilang.” Nih kerjaan mama mu mendidik anak tak ada becusnya, taunya ngurusin hutan sama monyet, apa nggak anak nya jadi monyet.”, mama nya orang kampung.” Ungkapan S : “dah kayak lonte aja kau dandan, sok matching dari atas kebawah, mana ada yang mau sama kau, perempuan peot dan kendor semua , kalaupun mau Cuma gigolo bodoh yang mau barang rongsokan.” Universitas Sumatera Utara “wah kalau di rumah itu kebun binatang dah sering di bilang, itu untuk kami semua. Kayak makanan sehari- hari. Kalau meja terbang, pintu jebol itu biasa. Kalau sudah gitu Kakak yang betulin sendiri. Sudah cari makan sendiri, rusakin orang .Selalu mau menang Sendiri. Kakak di bilang tak menghargai suami. Dari segi mana , tingkat nafkah keluarga aja kakak kok yang kasih, nggak usah cerita dia Nada marah. “ Mampos kau kan ku buat gila biar kau tau rasa , aku bercinta sama perempuan lebih hot, enak aja kau rendah kan aku, kau kira aku nggak bisa cari lebih dari kau, biar kau jadi orang gila di jalan sana. “ Makan terus diluar, lebih enak masakan di luar ya dari pada dirumah,nanti lama-lama pepek orang yang lebih enak ,Kau makan, Bang. G menjawab “aku aja nggak protes kalau kau terlambat pulang, alasan dinas luar liat perkebunan jagung, jadi aku harus bilang juga kalau lama- lama kontol orang pun kau jadikan jagung, kau makan Ungkapan A : “Ayek buka pintu rumah pelan-pelan supaya tak terganngu, ternyata apa yang Ayek liat bu, di ranjang Aye ada dua orang tidur tidak mengenakan baju, hanya ditutup selimut. Tidak berbusana Bu. Rupanya suami Ayek dan Lina.Mereka tidur berpelukan. Kontan Aye marah tapi tidak menjerit hanya bangunin Lina sambil menangis” . “Ngomong nya sih kejar setoran bu, setoran ke meja judi atau ke botol, orang nya keras kepala, suka mukul, kadang kalau udah capek lagi pasti ada aja salah nya,mau mukul nunjang pun mau

c. Sub Tema 3: Reaksi Perempuan Bekerja yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga