Deskripsi Lokasi Penelitian Proses Penelusuran Informan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ketidakstabilan emosi dan aktivitas seksual perempuan bekerja yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga mengambil lokasi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Peneliti bekerja di RSUD Tamiang bagian pelayanan medik juga aktif di komisi perlindungan anak dan perempuan. Peneliti banyak mendapat laporan maupun beberapa informan yang langsung melapor tentang kekerasan rumah tangga yang mereka alami serta dampak yang terjadi terhadap mereka baik perempuan yang bekerja maupun tidak bekerja. Ada yang mendiamkan permasalahan, ada yang melaporkan ke mahkamah syariah untuk di tindak lanjuti. Peneliti meminta data pada Mahkamah Syariah dan kepolisian sebagai penguat data dan studi pendahuluan pada 20 Desember 2012. Kemudian peneliti melakukan kajian awal studi literatur terkait dengan fokus penelitian. Hal ini untuk membantu peneliti memperoleh pemahaman tentang fenomena yang di teliti sebelum turun ke lapangan, sehingga di peroleh ketajaman dan pemahaman pada fenomena yang di teliti.

4.2 Proses Penelusuran Informan

Cara pengambilan Informan adalah dengan mendatangi beberapa perempuan bekerja yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang pernah melapor pada Universitas Sumatera Utara peneliti baik itu hanya tukar pikiran maupun meminta ijin untuk mengurus surat perceraian. 4 orang informan di hubungi melalui hand phone untuk diminta kesediaaan nya. Namun hanya 2 orang yang menyetujui akan menjadi informan dalam penelitian. Dua orang ini adalah S dan R yang keduanya PNS, eselon tiga. Dari sumber subyek S dilakukan tehnik snowball mendapat 5 orang sampel perempuan dan dari R mendapat 3 orang sampel perempuan bekerja yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Setelah di konfirmasi dan melakukan pengecekan, empat perempuan tidak mau di jadikan subyek penelitian dengan alasan penelitian ini sangat bersifat pribadi dan malu untuk di ceritakan karena menyangkut marwah keluarga dan anak-anak. Sementara dua orang perempuan di diskualifikasikan oleh peneliti karena subyek tidak realistis dalam menjawab pertanyaan peneliti bahkan jawaban nya sering berubah-ubah, terkesan tidak serius.

4.3 Pengalaman Penulis dengan Informan