1. Kelompok basal
Perlakuan kelompok basal menggunakan 4 ekor tikus yang tidak diberi perlakuan. Pada hari ke-14 setelah penimbangan berat badan dan pengukuran
kadar glukosa darah, tikus dinekropsi dan diambil pankreas untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan histologis. Pemilihan tikus untuk melihat gambaran
histologis pankreas dilakukan secara acak. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tikus kelompok basal tidak mengalami kerusakan sel Islet Langerhans
secara struktural. Sel Islet Langerhans memiliki susunan sel yang teratur, seragam dan ukuran sitoplasma yang terlihat proposional terhadap inti serta tidak ada
perubahan patologi spesifik. Selain itu, kondisi sel Islet Langerhans dalam keadaan relatif baik yang ditandai dengan gambaran histologis yang terlihat relatif
rapat Gambar 15.
Gambar 15. Foto mikroskopik organ pankreas tikus kelompok basal dengan perbesaran 400x, menunjukkan sel Islet Langerhans tidak
ada perubahan patologi spesifik
Hal ini berarti tikus kelompok basal yang tidak diberi perlakuan dan hanya diberi makanan dan minuman setiap harinya tidak mengalami kerusakan sel
Islet Langerhans secara struktural dilihat dari persentase kerusakan sel Islet
Langerhans sebesar 0 dan secara biokimiawi dapat dilihat dari kadar glukosa darah tikus yang masuk dalam range kadar glukosa darah normal.
2. Kelompok kontrol negatif
Perlakuan kelompok kontrol negatif diberi CMC Na 0,5 dosis 50 mgkgBB secara oral pada ke-4 ekor tikus. Pada hari ke-14 setelah penimbangan
berat badan dan pengukuran kadar glukosa darah, tikus dinekropsi dan diambil pankreas untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan histologis. Pemilihan tikus
untuk melihat gambaran histologis pankreas dilakukan secara acak. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tikus kelompok kontrol negatif tidak mengalami
kerusakan sel Islet Langerhans pankreas secara struktural. Sama halnya dengan kelompok basal, sel Islet Langerhans pada kelompok kontrol negatif memiliki
susunan sel yang teratur, seragam dan ukuran sitoplasma yang terlihat proposional terhadap inti serta tidak ada perubahan patologi spesifik. Selain itu, kondisi sel
Islet Langerhans dalam keadaan relatif baik yang ditandai dengan gambaran histologis yang terlihat relatif rapat Gambar 16.
Gambar 16. Foto mikroskopik organ pankreas tikus kelompok kontrol negatif dengan perbesaran 400x, menunjukkan sel Islet
Langerhans tidak ada perubahan patologi spesifik
Hal ini berarti tikus kelompok kontrol negatif yang diberi CMC Na 0,5 selama 13 hari tidak menyebabkan terjadinya perubahan patologi sel Islet
Langerhans secara struktural dilihat dari persentase kerusakan sel Islet Langerhans sebesar 0 dan secara biokimiawi dapat dilihat dari kadar glukosa darah tikus
kelompok kontrol negatif yang tidak memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok basal.
3. Kelompok kontrol positif