4. Kandungan kimia
Daun sukun mengandung beberapa senyawa kimia seperti saponin, polifenol, asam hidrosianat, asetilkolin, tanin, riboflavin, fenol, dan flavonoid
seperti kuersetin dan androindonesianin Ramdhani, 2009. Selain itu, daun sukun juga mengandung β-sitosterol, trigliserida, squalen, polifenol, lutein dan asam
lemak Ragasa, Vincent, Jea, Dong, Kimberly, and Chien, 2014. Penelitian yang dilakukan Kurniawan 2013 mengisolasi kandungan flavonoid dalam daun sukun
Artocarpus altilis Park. Fosberg secara spektrofotometer visibel dan menghasilkan isolat 7, 3
′, 4′ trihidroksi flavonol Gambar 1.
Gambar 1. Interpretasi spektrum flavonoid 7, 3′, 4′ trihidroksi flavonol
Kurniawan, 2013 Le, Ly, Son, and Trung 2013 mengisolasi
β-sitosterol-3-O-β-D- glucopyranoside dari ekstrak etil asetat daun Artocarpus altilis Park. Fosberg
yang memiliki kemampuan menghambat enzim α-glukosidase dan baik digunakan dalam pengobatan diabetes.
5. Nama daerah
Tanaman sukun merupakan salah satu jenis yang sangat dikenal di Indonesia dan negara lainnya. Jenis ini memiliki banyak nama lokal tergantung
daerah persebarannya. Beberapa sebutan lokal antara lain, hatopul Batak, sokon Madura, karara Bima dan Flores, baka Bugis, suune Ambon, kamandi
Irian. Di beberapa negara seperti Malaysia dikenal sebagai kulurkuro, dan di Inggris dikenal sebagai bread fruit Suprapti, 2002. Di Filipina dikenal sebagai
rimas, Papua New Guinea dikenal sebagai kapiak, Thailand dikenal sebagai sa-ke, khanun-sampalor dan di Vietnam dikenal sebagai sake Deivanai, and Subhash,
2010.
6. Manfaat
Daun sukun berpotensi sebagai antialergi dan anti tumor Syah, dkk., 2006. Daun sukun juga memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko kanker,
mencegah penyakit jantung, antioksidan, antiinflamasi, antivirus dan dapat mencegah dan mengobati depresi tulang Le, et al., 2013. Penelitian Kurniawan
2013 menyatakan hasil isolat flavonoid 7, 3′, 4′ trihidroksi flavonol dapat
menurunkan kadar glukosa. Menurut Coskun, et al., 2004 kuersetin dapat menurunkan radikal bebas dan melindungi sel Islet Langerhans. Daun sukun
memiliki aktivitas sebagai penangkap radikal bebas Suryanto dan Frenly, 2009. Menurut Ramadhani 2009 terkait pengujian daun Artocarpus altilis Park.
Fosberg melaporkan daun sukun efektif mengobati penyakit seperti liver, hepatitis, pembesaran limpa, jantung, ginjal dan kencing manis dan juga bisa
untuk penyembuhan kulit yang bengkak atau gatal-gatal. Selain itu, daun sukun juga efektif mengobati tekanan darah tinggi Mitchell dan Ahmad, 2006. Ekstrak
etanol dan etil asetat daun sukun berpotensi sebagai antidiabetes Gustina, 2012.
B. Ekstraksi