Fungsi insulin Sintesis insulin Regulasi sekresi insulin

mempelajari patogenesis dari DM tipe 1, dan mengevaluasi senyawa antidiabetes Wu and Youming, 2008. Dalam penelitian Astuti, dkk. 2001 menyatakan pada tikus Sprague dawley dengan pemberian STZ dosis tunggal sebesar 40 mgkgBB memberikan respon yang stabil dan penurunan insulin yang lebih cepat dibandingkan dengan dosis 60 mgkgBB. Senyawa diabetogenik yang sering digunakan selain STZ yaitu alloxan, vacor, dithizone dan 8-hidroksikuinolon.

F. Insulin

1. Fungsi insulin

Insulin adalah hormon anabolik utama tubuh dan memiliki efek menstimulasi transpor glukosa, meningkatkan transpor asam amino ke dalam sel, menstimulasi sintesis protein, menghambat pemecahan cadangan lemak, protein, dan glukosa dan menghambat glukoneogenesis, sintesis glukosa baru oleh hati. Insulin dilepaskan pada tingkatkadar basal oleh sel- sel β pulau Langerhans. Stimulasi utama untuk pelepasan insulin di atas kadar basal adalah peningkatan glukosa darah Corwin, 2009.

2. Sintesis insulin

Insulin disintesis sebagai prekursor berantai tunggal yang rantai A dan B dihubungkan oleh peptida C. Produk awal insulin adalah preproinsulin yang digabungkan dan dipenetrasi ke dalam retikulum endoplasma kasar sel β, kemudian dipecah menjadi proinsulin. Proinsulin kemudian diangkut ke aparatus Golgi, dibungkus di dalam granula yang diikat membaran. Granula ini bergerak ke dinding sel oleh suatu proses yang melibatkan mikrotubulus dan membran berfusi dengan membran sel ini. Insulin dikeluarkan ke daerah luar dengan eksositosis. Kemudian insuli n melintasi membran basalis sel β dan kapiler berdekatan serta endotel fenestrata kapiler untuk mencapai aliran darah Ganong, 1995.

3. Regulasi sekresi insulin

Glukosa merupakan stimulus utama sekresi insulin. Glukosa memasuki sel β melalui transpor terfasilitasi, yang diperantarai oleh GLUT2. Kemudian glukosa difosforilasi oleh glukokinase. Metabolisme glukosa yang diawali dengan glukokinase, dan menghasilkan perubahan dalam perbandingan ATPADP. Hal ini mengakibatkan, penghambatan saluran K + sensitif-ATP dan depolarisasi sel β. Aktivitas konpensasi saluran Ca 2+ bergantung pada tegangan dan menghasilkan influks Ca 2+ ke dalam sel β. Ca 2+ mengaktivasi fosfolipase A 2 dan fosfolipase C, yang menghasilkan pembentukan asam arikidonat, inositol polifosfat dan diasilgliserol. Inositol-1,4,5-trifosfat memobilisasi Ca 2+ dari kompartemen mirip- retikulum endoplasma, yang selanjutnya meningkatkan konsentrasi kation sitosolik. Ca 2+ intraseluler bekerja sebagai perangsang sekresi insulin Gambar 6. Gambar 6. Regulasi sekresi insuli n dari sel β pankreas Brunton et al., 2010 Insulin dilepaskan pada tingkatkadar basal oleh sel- sel β pulau Langerhans. Stimulasi utama untuk pelepasan insulin di atas kadar basal adalah peningkatan glukosa darah. Kadar glukosa darah puasa dalam keadaan normal adalah 80-90 mg100 mL darah. Apabila glukosa darah meningkat lebih dari 100mg100 mL darah, maka sekresi insulin dari pankreas dengan cepat meningkat cepat dan kemudian ke tingkat basal dalam 2-3 jam Corwin, 2009.

G. Streptozotosin

Dokumen yang terkait

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 68 50

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis (Park.) Fosberg)

11 73 109

Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis Forst.) Berdasarkan Perbedaan Jarak Akar Dari Batang Pohon

4 84 47

Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer β-siklodekstrin Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

5 15 70

KEMAMPUAN DIURETIK EKSTRAK ETANOL BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) PADA TIKUS Kemampuan Diuretik Ekstrak Etanol Buah Sukun (Artocarpus Altilis) Pada Tikus.

0 2 13

PENGARUH PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) TERHADAP HAMBATAN Pengaruh Pasta Gigi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Streptococcus mutans.

0 7 12

PENGARUH PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN Pengaruh Pasta Gigi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Streptococcus mutans.

0 2 14

Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) pada tikus terinduksi streptozotosin.

0 0 97

Pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) pada tikus terinduksi streptozotosin.

1 8 97

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL BUAH DAN DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

0 0 17