Gambar 5. Sel Islet Langerhans pankreas A Sel β pankreas berfungsi
menghasilkan insulin B Sel α pankreas berfungsi menghasilkan glukagon C
Sel δ pankreas berfungsi menghasilkan somatostatin D Sel PP berfungsi untuk menghasilkan hormon
polipeptida pankreas Mills, 2007
Penyakit yang paling signifikan pada pankreas endokrin adalah diabetes melitus dan tumor endokrin pankreas, sedangkan penyakit pada pankreas eksokrin
mencakup fibrosis kistik, anomali kongenital, pankreatitis akut dan kronik, dan neoplasma Kumar, dkk., 2010.
D. Diabetes Melitus
1. Definisi
Diabetes berasal dari bahasa Yunani yang berarti “mengalirkan atau mengalihkan” siphon. Melitus dari bahasa Latin yang bermakna manis atau
madu. Diabetes melitus DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan gambaran umum hiperglikemia Kumar, dkk., 2010. Diabetes melitus
A B
C D
adalah penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara
absolut atau relatif dari kerja dan sekresi insulin Anonim a, 2010. Selain itu, diabetes melitus juga terjadi karena adanya peningkatan hormon counter
regulatory yang melawan efek insulin McPhee and William, 2010. Kekurangan insulin atau defisiensi insulin mengakibatkan penyerapan glukosa dari peredaran
darah ke dalam sel terhambat sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat Indrowati dan Joko, 2008.
2. Epidemiologi
Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus tipe 2 disebabkan karena adanya peningkatan pertumbuhan penduduk, peningkatan jumlah usia tua,
urbanisasi, peningkatan prevalensi obesitas dan jumlah penduduk yang jarang berolaraga. Secara keseluruhan, prevalensi penderita diabetes lebih tinggi pada
laki-laki berusia di atas 60 tahun dibandingkan pada perempuan. Di negara berkembang mayoritas penderita diabetes berada pada rentang usia 45-64 tahun
sebaliknya, sebagian besar penderita diabetes di negara maju berada pada usia di atas 64 tahun. Diperkirakan pada tahun 2030 penderita diabetes di atas usia 64
tahun di negara-negara berkembang berjumlah di atas 82 juta penderita dan di
negara maju berjumlah di atas 48 juta penderita Wild, et al., 2004.
Tabel I. Daftar negara dengan estimasi kasus diabetes tahun 2000 dan 2030
Wild, et al., 2004 Berdasarkan usia diperkirakan terjadinya peningkatan jumlah penderita
diabetes pada tahun 2000 dan 2030. Dari tabel I di atas dapat dilihat, terdapat tiga negara yang memiliki peningkatan prevalensi terbanyak yaitu, India, China dan
Amerika Serikat. Indonesia menempati peringkat ke-4 dengan penderita diabetes pada tahun 2000 sekitar 8,4 juta penderita yang diperkirakan mengalami
peningkatan pada tahun 2030 menjadi 21,3 juta penderita Wild, et al., 2004.
3. Manifestasi klinis