air dan fraksi etil asetat daun sukun dapat menurunkan kadar glukosa darah meskipun belum sebanding dengan glibenklamid.
Sejauh pengamatan penulis, penelitian tentang efek antihiperglikemik ekstrak etanol daun sukun yang diinduksi streptozotosin pada tikus jantan Wistar
belum pernah dilakukan.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan pengembangan bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang kefarmasian tentang manfaat ekstrak
etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg dalam pengobatan hiperglikemia dan dampaknya terhadap pankreas.
b. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran, informasi, dan masukan kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya pada
penderita diabetes mengenai penggunaan daun Artocarpus altilis Park. Fosberg dalam pengobatan hiperglikemia.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk membuktikan adanya efek antihiperglikemik ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg
dosis 50 mgkgBB
2. Tujuan khusus
Tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk a.
Mengetahui efek antihiperglikemik ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg dosis 50 mgkgBB berdasarkan pengukuran kadar glukosa
darah pada tikus terinduksi streptozotosin. b.
Mengetahui efek antihiperglikemik ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg dosis 50 mgkgBB berdasarkan gambaran histologis pankreas
pada tikus terinduksi streptozotosin.
8
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Tanaman Artocarpus altilis Park. Fosberg
1. Habitat dan morfologi
Tanaman Artocarpus altilis Park. Fosberg sukun memiliki habitus pohon yang tingginya dapat mencapai 30 meter, namun rata-rata tingginya hanya
12-15 meter. Jenis sukun dapat tumbuh baik sepanjang tahun evergreen di daerah tropis basah dan beriklim penghujan. Tanaman sukun memiliki batang
yang besar, bergetah dan bercabang banyak. Daun tanaman sukun kaku, tebal dan tunggal yang bentuknya oval sampai lonjong, ukurannya bervariasi. Satu pohon
sukun memiliki ukuran daun dengan panjang 20-60 cm, lebar 20-40 cm dan panjang tangkai daun 3-7 cm. Bagian ujung daun meruncing, sedangkan bagian
pangkalnya membulat, tepi daun berlekuk menyirip kadang-kadang siripnya bercabang. Permukaan daun bagian atas licin, warnanya hijau mengkilap sedang
bagian bawahnya kasar, berbulu dan berwarna kusam. Posisi daun menyebar menghadap ke atas dengan jarak antar daun bervariasi antara 2-10 cm. Bunga-
bunga sukun berkelamin tunggal bunga betina dan bunga jantan terpisah tetapi berumah satu. Bunganya keluar dari ketiak daun pada ujung cabang dan ranting.
Bunga jantan berbentuk tongkat panjang berwarna kuning, dan bunga betina berbentuk bulat betangkai pendek. Buah sukun terbentuk dari keseluruhan jambak
bunga. Buahnya berbentuk bulat dan sedikit bujur. Biji sukun berbentuk ginjal, berwarna hitam dengan panjang 3-5 cm. Tanaman sukun memiliki akar tunggang