Pengukuran kadar glukosa darah Desain dan perlakuan penelitian

14. Pengukuran kadar glukosa darah

a. Pembuatan serum. Darah tikus diambil melalui plexus retroorbitalis pada mata dan ditampung dalam tabung efendrof, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama 15 menit dan diambil serumnya. b. Pengukuran kadar glukosa. Alat yang digunakan dalam menganalisis kadar glukosa darah adalah mikrovitalab. Kadar glukosa diukur pada panjang gelombang 500 nm, suhu 20-25 o C. Kadar glukosa dinyatakan dalam mgdl. Pengukuran kadar glukosa serum dilakukan di Laboratorium Anatomi Fisiologi Manusia-Biokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Analisis dilakukan dengan mencampurkan bahan seperti pada tabel V., kemudian divortex dan didiamkan selama operating time 20 menit dan dibaca serapannya. Tabel V. Volume bahan untuk pengukuran kadar glukosa Bahan Volume µ L Aquabidest Larutan baku glukosa Supernatan Pereksi GOD-PAP Blanko 10 - - 1000 Standart - 10 - 1000 Sampel - - 10 1000 Anonim b, 2012

15. Desain dan perlakuan penelitian

Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan 20 ekor tikus jantan Wistar yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan. a. Kelompok I basal Hari ke-0, 4, 7 dan 14 tikus diukur kadar glukosa darah dan berat badannya. Tikus tidak diberi perlakukan apapun dan tetap di beri pakan dan minuman seperti biasa setiap harinya sampai hari ke-13, kemudian hari ke-14, tikus diukur kembali kadar glukosa darah dan berat badan. b. Kelompok II kontrol negatif Hari ke-0 tikus diukur kadar glukosa darah dan berat badan, kemudian hari ke-1 diberi CMC Na dengan dosis 50 mgkgBB secara per oral. Tikus tidak diinduksi streptozotosin, kemudian hari ke-4, 7 dan 14 diukur kembali kadar glukosa darah dan berat badan. c. Kelompok III kontrol positif Hari ke-0 tikus diukur kadar glukosa darah dan berat badan, kemudian hari ke-1 diinduksi STZ 40 mgkgBB secara intraperitonial. Tikus tidak diberi terapi, kemudian hari ke-4, 7 dan 14 diukur kembali kadar glukosa darah dan berat badan. d. Kelompok IV perlakuan STZ + glibenklamid Hari ke-0, tikus diukur kadar glukosa darah dan berat badan, kemudian hari ke-1 diinduksi STZ 40 mgkgBB secara intraperitonial. Hari ke-4, tikus diukur kembali kadar glukosa darah dan berat badan, kemudian hari ke-5 diberi glibenklamid 0,45 mgg BB secara per oral hingga hari ke-13 dan pada hari ke-7 dan 14, tikus juga diukur kadar glukosa darah dan berat badan. e. Kelompok V perlakuan STZ + ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg Hari ke-0, tikus diukur kadar glukosa darah dan berat badan, kemudian hari ke-1 diinduksi STZ 40 mgkgBB intraperitonial. Hari ke-4 diukur kembali kadar glukosa darah dan hari ke-5 mulai diberikan EEAA 50 mgkgBB per oral. Setelah diberi perlakuan hingga hari ke-13, tikus diukur kembali kadar glukosa darah dan berat badannya pada hari ke-7 dan14.

16. Pengumpulan sampel

Dokumen yang terkait

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 68 50

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis (Park.) Fosberg)

11 73 109

Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis Forst.) Berdasarkan Perbedaan Jarak Akar Dari Batang Pohon

4 84 47

Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer β-siklodekstrin Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

5 15 70

KEMAMPUAN DIURETIK EKSTRAK ETANOL BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) PADA TIKUS Kemampuan Diuretik Ekstrak Etanol Buah Sukun (Artocarpus Altilis) Pada Tikus.

0 2 13

PENGARUH PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) TERHADAP HAMBATAN Pengaruh Pasta Gigi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Streptococcus mutans.

0 7 12

PENGARUH PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN Pengaruh Pasta Gigi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Streptococcus mutans.

0 2 14

Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) pada tikus terinduksi streptozotosin.

0 0 97

Pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) pada tikus terinduksi streptozotosin.

1 8 97

EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL BUAH DAN DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

0 0 17