stop watch, kotak preparat dan mikroskop, gelas ukur, magnetic stirer, kertas saring, alumunium foil, akuades dalam botol semprot, styrofoam, jarum, mikrotip,
label, keranjang preparat dan refrigerator.
E. Tata Cara Penelitian
1. Determinasi tanaman sukun
Determinasi daun sukun Artocarpus altilis Park. Fosberg mengikuti Bihrmann’s Caudiciforms and Taxonomy, serta dilakukan di Laboratorium
Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
2. Pengumpulan bahan
Daun Artocarpus altilis Park. Fosberg diperoleh pada bulan November 2013 dengan waktu panen ketika taman sukun dalam keadaan berbunga di Desa
Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul, DIY. Daun yang diambil adalah daun segar berwarna hijau, tidak berlubang dan tidak terlalu tua dan muda diambil
daun yang berada tidak dipangkal dan diujung batang.
3. Pembuatan simplisia
Pembuatan simplisia daun Artocarpus altilis Park. Fosberg yang telah dikumpulkan, dicuci dengan air mengalir, kemudian ditiriskan pada sinar
matahari, untuk meniadakan air pada daun. Selanjutnya, daun dikeringkan kembali menggunakan oven pada suhu 50
o
C selama 24 jam dan diserbuk menggunakan mesin penyerbuk di LPPT Universitas Gadjah Mada. Kemudian
serbuk diayak menggunakan ayakan dengan nomor mesh 40.
4. Pembuatan ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg
Pembuatan ekstrak etanol daun sukun dilakukan dengan cara menyari simplisia daun Artocarpus altilis Park. Fosberg dengan derajat kehalusan 40
mesh. Serbuk seberat 100 g dengan tiap erlenmeyer 10 g serbuk kering daun Artocarpus altilis Park. Fosberg direndam dengan 75 mL pelarut etanol 96
selama 5 hari terlindung dari cahaya dan dilakukan pengadukan setiap hari selama 1 menit. Dilanjutkan dengan remaserasi dengan 25 mL pelarut etanol 96 selama
2 hari terlindung dari cahaya dan dilakukan pengadukan setiap hari selama 1 menit. Setelah dimaserasi dan remaserasi, hasilnya disaring dengan kertas saring.
Hasil saringan kemudian dievaporasi dengan evaporator pada suhu 60
o
C hingga tidak ada lagi tetesan pada rotary evaporator. Hasilnya kemudian dipindahkan ke
cawan porselin yang telah ditimbang sebelumnya, dengan maksud untuk mempermudah perhitungan rendemen ekstrak kental yang akan diperoleh.
Selanjutnya, ekstrak kental di dalam cawan porselin diuapkan di waterbath dengan suhu 50
o
C kemudian dimasukkan dalam oven untuk diuapkan dengan suhu 50
o
C. Dilakukan penimbangan setiap jamnya agar mendapatkan ekstrak etanol daun sukun dengan bobot ekstrak yang tetap. Kemudian ekstrak disimpan
dalam desikator sampai ekstrak siap untuk digunakan.
5. Dosis ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg pada