C. Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bahan utama
a. Hewan uji
Hewan uji yang digunakan, yaitu tikus jantan Wistar, dengan umur 6-8 minggu, berat badan 120-160 g yang diperoleh dari Laboratorium Hayati
Imono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b.
Bahan uji Bahan uji yang digunakan adalah daun Artocarpus altilis Park. Fosberg
yang diperoleh dari Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul, DIY.
2. Bahan kimia
a. Senyawa penginduksi kontrol positif berupa streptozotosin STZ merk
Nacalai dari BIOZATIC yang diperoleh dari Laboratorium Farmakologi FMIPA Unversitas Islam Indonesia Yogyakarta.
b. Senyawa untuk perlakuan obat berupa tablet glibenkamid yang diperoleh
dari Apotek Sanata Dharma Yogyakarta. c.
Etanol 96 sebagai pelarut dalam ekstraksi daun Artocarpus altilis Park. Fosberg yang diperoleh dari CV. General Labora, Yogyakarta.
d. Pereaksi untuk pengukuran glukosa darah yang digunakan adalah enzim
Glucose GOD FS DiaSys, Jerman.
Isi pereaksi enzim Glucose GOD-PAP adalah sebagai berikut: Reagen
Phosphat buffer pH 7,5
250 mmoll Phenol
- 5 mmoll
4-aminoantipyrine -
0,5 mmoll Glukosa oksidase
GOD ≥ 10 kUl
Phenol Amino Antipirin Peroksidase PAP
≤ 1 kUl Glukosa standar
100 mgdl 5,5 mmoldl
e. Aquadest sebagai pelarut CMC Na 0,5 diperoleh dari Laboratorium
Farmakologi dan Toksikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. f.
Na sitrat dan asam sitrat sebagai pelarut streptozotosin diperoleh dari Laboratorium Kimia Organik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
g. Na CMC 0,5 sebagai pelarut glibenklamid dan ekstrak etanol Artocarpus
altilis Park. Fosberg diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
h. Eter sebagai pembius hewan uji sebelum di nekropsi yang diperoleh dari
Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
i. Formalin 10 sebagai pengawet organ pankreas yang diperoleh dari
Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
j. Alkohol absolut, alkohol 80, alkohol 95, alkohol 96 yang digunakan
dalam pembuatan slide dan pewarnaan diperoleh dari Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta.
k. Xylol, parafin cair yang digunakan dalam pembuatan slide dan pewarnaan
diperoleh dari Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
l. DPX, entelan, dan canada balsam bahan mounting yang digunakan dalam
pembuatan slide diperoleh dari Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
m. Larutan Harris-Hematoxyline, eosin dan acid alkohol yang digunakan
dalam pewarnaan slide diperoleh dari Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
D. Alat dan Instrumen Penelitian