Pasar Modal
53
Perusahaan yang sudah terdaftar dalam bursa efek, harga saham akan ditentu kan oleh kekuatan permintaan dan penawaran
pasar. Pada saat permintaan meningkat, harga saham cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran saham meningkat, harga saham
cenderung turun. Adapun investor yang memegang saham untuk waktu yang pendek, akan berusaha menjual saham pada saat harga
saham tinggi. Selisih dari harga jual dan harga beli tersebut yang akan menjadi keuntungan bagi investor.
6. Indeks Harga Saham IHS
a. Pengertian
Aktivitas pasar modal saat ini tidak terlepas dari apa yang disebut dengan indeks harga saham. Indeks harga saham adalah suatu angka
yang digunakan untuk membandingkan perubahan yang terjadi pada harga suatu saham. Indeks harga saham menjadi indikator untuk
menge tahui pergerakkan kegiatan ekonomi, baik sedang mengalami kenaikkan atau penurunan. Banyak orang akan melihat pergerakan itu
dari sisi indeks yang dicapai pada saat itu juga.
Namun, indeks harga saham masih kurang akurat jika digunakan untuk mengukur kenaikan atau penurunan kegiatan ekonomi. Untuk
itu, diperlukan adanya indikator-indikator lain yang mendukung dan saling melengkapi agar dapat menunjukkan pertumbuhan atau
penurunan ekonomi yang sebenarnya.
Indeks harga secara sederhana adalah suatu angka yang digunakan untuk membandingkan antara suatu peristiwa dan peristiwa lainnya
atau merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perban dingan antara kegiatan
yang sama dalam dua waktu yang berbeda seperti produksi, ekspor, hasil pen jualan, dan jumlah uang beredar.
b. Jenis Indeks Harga Saham
Indeks harga saham, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu indeks harga saham individual dan indeks harga saham gabungan.
1 Indeks Harga Saham Individual IHSI menunjukkan perubahan dari suatu harga saham suatu perusahaan. Indeks ini tidak dapat
mengukur harga dari suatu saham perusahaan tertentu apakah mengalami perubahan, kenaikan, atau penurunan.
2 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG menunjukkan per gerakan harga saham secara umum yang tercatat di bursa efek. Indeks
inilah yang paling banyak digunakan dan dipakai sebagai acuan tentang perkembangan kegiatan di pasar modal.
Untuk menghitung IHS diperlukan dua data harga, yaitu harga
waktu dasar dan harga waktu yang berlaku. Harga waktu dasar disebut dengan H
dan harga waktu yang berlaku disebut dengan H
t
. Secara sederhana, rumus untuk menghitung indeks harga saham
adalah sebagai berikut.
Logika Ekonomi
Mengapa harga saham memerlukan ukuran berupa indeks? Diskusikan
dengan teman sebangku Anda.
IHS = × 100
H
t
H IHS = Indeks harga saham
H
t
= Harga waktu yang berlaku H
= Harga waktu dasar
Di unduh dari : Bukupaket.com
54
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XI Pergerakan angka indeks akan menunjukkan perubahan situasi
pasar yang terjadi. Pasar yang sedang bergairah atau aktif, ditun juk kan dengan indeks harga saham yang mengalami kenaikan. Kondisi ini yang
biasanya menunjukkan keadaan yang diinginkan. Saat keadaan stabil ditunjukkan dengan indeks harga saham yang tetap. Adapun saat pasar
sedang lesu ditunjukkan dengan indeks harga saham yang mengalami penurunan. Keadaan pasar secara umum baru dapat diketahui jika kita
mengetahui Indeks Harga Saham Gabungan.
Ada dua metode perhitungan indeks harga saham gabungan, yaitu sebagai berikut.
1 Metode rata-rata
Pada metode ini penghitungan Indeks Harga Saham Gabungan hampir sama dengan penghitungan Indeks Harga Saham
Individual, tetapi harus menjumlahkan seluruh harga saham yang tercatat. Rumus untuk menghitung IndeksHrga Saham
Gabungan IHSG adalah sebagai berikut.
Di Indonesia indeks harga saham diperkenalkan kali pertama pada 15
April 1983 dan mulai dicantumkan dalam kurs efek harian sejak 18 April
1983.
Sumber: Pengetahuan pasar modal, Sunariyah 2004
Ekonomika
= Total harga semua saham pada waktu yang berlaku = Total harga semua saham pada waktu dasar.
Dari angka indeks tersebut dapat diketahui jika kondisi pasar apakah sedang ramai, lesu, atau dalam keadaan stabil. Angka
IHSG menunjukkan di atas 100 berarti kondisi pasar sedang ramai, sedangkan di bawah 100 berarti kondisi pasar sedang lesu, dan nilai
100 berarti pasar dalam keadaan stabil. 2 Metode timbangan pembobotan dikemukakan oleh Laspeyres
dan Paasche. a Laspeyres mendasarkan pada jumlah saham pada waktu
dasar. Adapun untuk perhitungan dengan pembobotan ang ditemu kan
oleh Laspeyres adalah sebagai berikut.
K = jumlah semua saham yang beredar pada waktu dasar
b Paasche menggunakan jumlah saham pada waktu yang bersangkutan.
Adapun untuk perhitungan angka indeks dengan meng guna- kan waktu berlaku sebagai bobot dikemukakan olehPaasche. Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut.
K
t
= jumlah semua saham yang beredar pada waktu yang berlaku.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pasar Modal
55
Dalam mekanisme kerja bursa efek terjadi dua jenis penawaran, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder.
1. Pasar Perdana